HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus tewasnya bos rental mobil asal Jakarta di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terjadi pada Kamis (6/6) lalu, menjadi sorotan warganet di media sosial (medsos).
Adapun bos rental mobil berinisial BH (52) itu tewas usai dikeroyok oleh warga di Pati, setelah diduga sebagai pencuri mobil. Padahal, mobil tersebut merupakan mobil rental miliknya yang sempat hilang.
Tak sedikit netizen yang menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga Pati kepada bos rental mobil tersebut. Sebab mereka tak hanya mengeroyok korban, tetapi juga membakar mobil korban.
Atas hal itu, tidak sedikit warganet yang menduga bahwa Kecamatan Sukolilo, Pati merupakan sarang bagi para penadah barang hasil pencurian, termasuk kendaraan. Bahkan wilayah ini juga masuk dalam daftar hitam para pemilik rental kendaraan.
“Info yg beredar kampung ini emang terkenal penadah barang hasil curian dan red zone untuk para pemilik rental. Kebanyakan pemilik rental mobil ‘mengikhlaskan’ kalo tau mobilnya dibawa kesini,” tulis akun X @radiansyahnj.
“Itu emang udah direncanakan. Kalo ada yg ambil barang langsung dibinasakan. Gak ada salah paham Krn sekampung itu profesi sama, penadah dan pencuri mobil rental. Pulang dr sana masih bernafas jg syukur,” tulis akun @pipit_kagome.
“Kecamatan Sukolilo pati tuh kawasan maling . Jd hati2 kalo mau ngrentalin kendaraan . Cek dulu KTP nya . Kalo dia orang Sukolilo Pati dah gebukin aja sampe ma*pus,” tulis akun @cmiiiw8728.
Atas berbagai dugaan tersebut, salah satu warganet bernama akun @sweetssoue mempertanyakan sikap pihak terkait di Pati yang seolah diam di tempat dalam menanggapi berbagai dugaan tersebut.
“Bupati sama polresnya gimana ini masa diem aja ada kampung komplotan maling begini,” tulis akun @sweetssoue tersebut.