BerandaPolhukamPilkadaKhofifah Masih Buka Kesempatan PDIP dan Nasdem Gabung Koalisinya

Khofifah Masih Buka Kesempatan PDIP dan Nasdem Gabung Koalisinya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pihaknya sangat terbuka apabila partai di luar Koalisi Indonesia Maju memberikan dukungan kepada dirinya.

Dimana sampai saat ini pasangan Khofifah dan Emil Dardak telah resmi mendapatkan lima rekomendasi dari partai Demokrat, Golkar (Partai Golongan Karya), PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia), dan Gerindra (Partai Gerakan Indonesia Raya).

Khofifah pun menegaskan, pihaknya sangat terbuka apabila PDIP dan Partai Nasdem mau memberikan dukungan juga kepada dirinya sebagai calon petahana.

“Iya nggak apa-apa, kita siap kok membangun komunikasi berikutnya,” kata Khofifah dalam pernyataannya pada Sabtu (8/6) seperti dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

Khofifah pun mengaku menempatkan PDIP dan Nasdem dalam klaster kedua untuk target prioritasnya maju di Pilkada Jatim. Yang artinya, kedua partai tersebut bukan partai utama.

Sementara untuk klaster pertama antara lain, yakni ; mereka yang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.

“Klaster satu sudah selesai. Sekarang pengembangan di klaster dua sudah hampir selesai dan pengembangan ke klaster tiga,” ungkapnya.

Ditanya terkait komunikasi dengan PDIP, Khofifah memastikan pihaknya terus bersinergi. Ia juga terus membangun komunikasi dengan partai politik yang lain untuk menambahkan kekuatan politik dalam kontestasi Pilkada 2024 di Jawa Timur itu.

“Sinergi-sinergi. Kan sudah semua yang KIM, terakhir kemarin Gerindra ya sudah paket Khofifah-Emil. (Untuk PDIP), proses lah,” tegasnya.

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak diketahui telah mendapatkan dukungan besar dari Koalisi Indonesia Maju untuk dukungan di Pilkada Jawa Timur.

Teranyar, Partai Gerindra yang diumumkan secara langsung oleh Prabowo Subianto pun memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan petahana tersebut untuk maju ke periode kedua mereka.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Survei di Jember, Faida Muncul dengan Elektabilitas Tertinggi

"Survei dengan simulasi tertutup terhadap bakal Cabup Jember 7 nama. Elektabilitas Faida di angka 37,2%. Disusul Hendy Siswanto 22,1%, Gus Fawait 16,8%," kata Mahendra.

Heru Budi Bakal Balik ke Istana Usai Jadi Pj Gubernur DKI

Usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak akan menjabat lagi sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. Termasuk tak akan masuk dalam Pilgub DKI 2024 mendatang.

Survei Tinggi Bikin Helldy Agustian Berpotensi Jadi Walikota Cilegon Lagi

Elektabilitas Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menembus 89,7 persen. Hal ini berdasarkan data survei yang dirilis oleh Panel Survei Indonesia (PSI) untuk memotret persepsi publik untuk Pemkot Cilegon.

Bobby Nasution Pertimbangkan Nagita Slavina Jadi Wakilnya

Bobby Nasution memastikan akan segera melakukan pembahasan dengan partai politik pengusung mengenai sosok pendampingnya di Pilkada Sumatera Utara.

Bambang Pacul Ogah Maju Pilkada Jateng, Lebih Pilih Andika Perkasa

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul klaim dirinya tidak berminat untuk maju di kontestasi Pilkada Jateng (Jawa Tengah).

Bukan Ahok, Puan Maharani Lebih Tertarik Duet Anies-Andika

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku sudah mulai tertarik dengan potensi duet Anies Baswedan dan Andika Perkasa di Pilkada Jakarta.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS