HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan, bahwa stok beras cadangan pemerintah dalam kondisi yang aman dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji 2024.

“Sekarang kan semuanya sudah dipersiapkan (menghadapi Idul Adha). Jadi, kita punya cadangan pangan, cadangan (beras) pemerintah,” kata Arief seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (8/6).

Arief menyampaikan, stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Perum Bulog saat ini mencapai 1,8 juta ton. Ia memastikan, stok tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, utamanya dalam menghadapi Idul Adha.

Dia juga mengatakan, dirinya telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memantau sejumlah harga pangan, bahkan meninjau sejumlah gudang beras Perum Bulog.

“Kemarin saya baru dari Agam di Sumatera Barat, Pemerintah Sumatera Barat juga sudah punya cadangan pangan,” ucap Arief.

Selain di Sumatera Barat, Arief juga mengatakan telah meninjau berbagai daerah lain, seperti Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan; Kota Dumai, Pakanbaru di Riau, Merangin di Jambi; Kota Kendari, Kabupaten Muna, Muna Barat, dan Kolaka Timur di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Sudah banyak yang kami kunjungi, udah keliling. Bahkan sebelumnya ke Biak, ke Nagekeo di NTT, Kupang, banyak,” ujar Arief.

Meski begitu, Arief tidak merinci sejumlah harga pangan. Namun ia memastikan, pangan di daerah yang telah dikunjungi bersama Presiden Jokowi dalam kondisi yang relatif aman dan terjangkau.

“Harga-harga relatif stabil. Dengan Pak Presiden kemarin kan baru dari Riau. Ya tugas kita memang harus memastikan harga stabil dan stok aman, karena wilayah kita itu luas,” tutur Arief.

Sebelumnya, Perum Bulog memastikan stok beras dalam menghadapi Idul Adha 2024 dalam kondisi yang aman. Dimana saat ini, stok beras di gudang perusahaan pelat merah RI itu mencapai 1,81 juta ton.

“Saat ini stok (beras) Bulog sangat aman, karena kami memiliki stok 1,81 juta ton. Menurut saya stok itu sangat aman,” kata Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, Senin (27/5).