HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi menetapkan awal bulan Zulhijah atau 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 7 Juni 2024. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha yang diperingati pada tanggal 10 Zulhijah jatuh pada tanggal 16 Juni 2024.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Mahkamah Agung Kerajaan usai menerima laporan pengamatan hilal yang dilakukan pada Kamis, 6 Juni 2024 petang.

“Hari Arafah jatuh pada hari Sabtu, 15 Juni, sedangkan Minggu, 16 Juni merupakan hari pertama Idul Adha,” demikian keterangan Mahkamah Agung Kerajaan, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (7/6).

Sementara untuk Indonesia sendiri, ketetapan terkait Idul Adha 1445 Hijriah baru akan diputuskan setelah dilakukan sidang isbat yang rencananya berlangsung pada hari ini, Jumat (7/7).

Adapun sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1445 Hijriah akan digelar di Auditorium Kementerian Agama (Kemenag), MH Thamrin, Jakarta secara bertahap.

Agenda sidang isbat akan dibuka dengan seminar pemaparan posisi hilal dan ditutup dengan konferensi pers penetapan 1 Zulhijah 1445 Hijriah, sekaligus penetapan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan, bahwa ketinggian hilal pada saat dilaksanakan sidang isbat berada di atas ufuk antara 7° 15.82′ sampai 10° 41.09′, dengan sudut elongasi antara 11°34.83′ sampai 13°14.47′.

“Hal tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura),” kata Adib.

Dalam posisi tersebut, berdasarkan data dan perhitungan, posisi hilal sudah berada di atas kriteria Imkanur rukyat, yang mensyaratkan tinggi hilal 3° (derajat) dengan sudut elongasi 6,4°.

“Artinya, secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat,” imbuh Adib.

Dengan demikian, ujar Adib menambahkan, hasil perhitungan Imkanur rukyat ataupun Wujudul Hilal penentuan awal bulan Zulhijah berpotensi memiliki kesamaan. Sehingga umat muslim di Indonesia dapat merayakan hari raya IdulAdha secara serentak di tahun ini.

Kendati begitu, Adib menekankan kepada seluruh umat muslim untuk menunggu hasil keputusan dalam Sidang Isbat.