HOLOPIS.COM, JATIM – Proses pencarian jenazah korban longsor di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, proses pencarian tersebut berhasil membuahkan hasil dan petugas Kembali menemukan jenazah korban yang sempat dinyatakan hilang.
“Tim gabungan kembali berhasil menemukan satu korban jiwa dengan kondisi meninggal dunia,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (6/6).
Abdul menjelaskan bahwa Korban berhasil ditemukan pada kedalaman sekitar delapan meter dibagian sisi selatan areal pertambangan pasir.
Setelah korban ditemukan, langsung dibawa dan dilakukan autopsi luar oleh tim DVI RS Bhayangkara Lumajang.
“Hasil autopsi menyatakan bahwa benar korban adalah warga Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang,” terang Abdul Muhari.
Dengan ditemukannya jenazah tersebut, Adbul menyebut bahwa korban meninggal dunia berjumlah dua orang. Selain itu, terdapat dua orang yang masih dalam tahap proses pencarian ataupun hilang.
Operasi pencarian hari ini terbagi menjadi dua sektor dengan melibatkan alat berat dan potensi SAR. Selain itu, tim gabungan juga turut menurunkan anjing pelacak berjenis K9 dari Polres Lumajang guna mengoptimalkan pencarian.
Sebelumnya diberitakan,bencana longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur sejak beberapa waktu lalu. Akibat longsor tersebut menyebabkan seorang warga setempat meninggal dunia terseret longsor yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, seorang warga telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tiga lainnya dinyatakan hilang. Hal itu setelah petugas melakukan proses evakuasi dan pencarian terhadap para korban jiwa.
“Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara itu, akibat kejadian ini terdapat tiga orang yang masih dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya.
Abdul mengungkapkan bahwa lokasi terjadinya longsor diketahui berada di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Peristiwa ini juga dilaporkan berdampak kerugian materil berupa dua unit truk yang tertimbun longsor.