Jonatan Christie Terlalu Berekspektasi Tinggi, Kalah deh Jadinya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jonatan Christie harus angkat kaki lebih dulu dari turnamen Indonesia Open 2024. Pemain yang akrab disapa Jojo itu pun mengungkapkan bahwa kegagalannya tersebut akibat salah satunya karena tingginya ekspektasi yang dipeluk.

Sebelumnya diketahui, bahwa Jonatan Chritie tampil di hari kedua babak 32 besar Indonesia Open 2024, Rabu (5/6).

Jonatan Christie pun jadi satu-satunya harapan Indonesia dari sektor tunggal putra untuk bisa melangkah lebih jauh lagi di Indonesia Open 2024. Mengingat, sebelumnya dua wakil Tanah Air yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo juga telah pulang lebih dulu karena kalah di hari pertama 32 besar kemarin.

Jonatan Christie kemudian dipertemukan engan wakil non unggulan asal Malaysia, Leong Jun Hao. Dalam pertandingannya, Jojo lantas takluk dengan rubber game 13-21, 21-16 dan 12-21.

Hasil itu sekaligus memupus harapan Indonesia meraih gelar juara di kendang sendiri dari sector tunggal putra.

Selepas pertandingan, Jonatan Christie pun mengaku kecewa atas hasil tersebut.

“Saya pribadi sangat tidak puas dengan permainan saya karena beberapa kali tadi saya tidak bisa mengontrol jalannya bola dan kurang tenang untuk melakukan strategi dan permainan saya sendiri,” ungkap Jonatan Chiristie, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.

Lanjutnya, Jonatan Christie mengatakan bahwa kekalahan Ginting dan Chico bukan jadi faktor atas kegagalannya tersebut.

“Kalau pressure karena Ginting dan Chico kalah sih enggak ya, tapi tak dipungkiri saat masuk lapangan ada tegang juga dan itu yang akan diskusikan dengan pelatih, tim, dan psikolog, ada beberapa hal lah yang perlu disiapkan jelang Olimpiade,” ujarnya lagi.

Ada pun Jojo menerangkan bahwa dirinya memikul ekspektasi yang tinggi demi Olimpiade Paris 2024.

“Pastinya ada ekspektasinya dari saya sendiri juga, terlebih lagi di dua pertandingan ini (Singapore Open 2024 dan Indonesia Open 2024) saya fokus ambil poin sebanyak-banyaknya karena untuk seeded di olympic. Mungkin itu yang perlu saya pelajari ke depannya,” katanya.

“Ya, tadi saya bilang dari ekspektasi dan ketenangan sangat-sangat berbeda, karena dua pertandingan Singapura dan Indonesia itu. Baik dari ekspetasi saya pribadi dan juga cara saya berpikir, cara bermain juga, fokus di strateginya itu sangat-sangat berbanding terbalik, terlebih di pertandingan belakangan ini,” imbuhnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral