Luhut Ngeluh Anggarannya Minim Tapi Kerjaan Seabrek

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengeluh soal pekerjaan di kementerian yang dipimpinnya.

Keluhan itu disampaikan Luhut dalam Rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, pada Rabu 5 Juni 2024.

Dia bilang, pekerjaan yang dibebankan kepada Kemenko Marves tidak sebanding dengan alokasi anggaran ada. Sebab dengan anggaran minim, pihaknya dituntut untuk menyelesaikan banyak tugas.

“Kami ini terus terang, Kemenko Marves anggarannya sedikit, permintaannya banyak, kerjanya seabrek,” kata Luhut dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (5/6).

Padahal menurut Luhut, tugas-tugas yang dijalankan oleh pihaknya di Kemenko Marves banyak menambah pendapatan negara.

Lebih lanjut, Luhut lantas bercerita tentang kantornya yang sudah tidak layak dan perlu direnovasi. Namun ia mengaku kesulitan mengalokasikan anggaran untuk renovasi gedung karena minimnya anggaran.

“Kita mohon teman-teman Banggar untuk memperhatikan mengenai ini. Karena kasihan, kalau bapak datang ke kantor saya di lantai 21, itu kaya gudang. Kita mau cari Rp 20 miliar untuk merenovasi, nggak ada,” ujarnya.

Tak hanya itu, Luhut juga mengaku sempat merogoh kocek pribadi untuk membayar biaya hotel ketika sedang kunjungan kerja ke luar daerah.

“Saya kadang saya malah pernah bayar uang hotel saya, karena kekurangan anggaran, nggak ada,” lanjutnya.

Luhut mengaku kesal karena kementerian yang dipimpinnya itu seperti kurang diperhatikan dari sisi alokasi anggaran. Padahal menurutnya, banyak program dari pihaknya yang telah menambah penerimaan negara.

“Saya kira nggak bisa juga ini, kalian enak saja penerimaan kami bantu dengan Simbara segala macam, kalian kasih Rp 20 miliar saja susah,” ujarnya.

“Nggak beres kau, nggak adil menurut saya. Saya berani ngomong itu, saya pikir saya deliver, saya deliver apa yang beyond dari itu,” tandas Luhut.

Temukan kami juga di Google News
  • Baca Juga

DPR Janji Kawal Satgas Impor Ilegal Perangi Mafia Nakal

Anggota Komisi VI DPR, Luluk Nur Hamidah menegaskan, bahwa pihaknya bakal mengawal Satuan Tugas (Satgas) Impor Ilegal dalam menjalankan tugasnya.

DPR Was-was Tanah di Bali Banyak Dimiliki Warga Asing

Komisi II DPR RI menyuarakan kekhawatiran mereka akan semakin meningkatnya kepemilikan tanah di Bali oleh Warga Negara Asing (WNA).

DPR Belum Terima Surpres Penggantian Ketua KPU, Jokowi : Proses Administrasi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) membantah pihaknya menghambat untuk segera mengeluarkan surat presiden (surpres) pergantian Ketua KPU.

Luhut Sesumbar Negara Bisa Kantongi Rp 10 Triliun Usai Timah dan Nikel Masuk Simbara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku yakin, negara biasa mendapatkan pemasukan lebih banyak setelah masuknya komoditas timah dan nikel ke Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga (Simbara).

Habibrokhman Klaim PPATK Salah Info Soal Anggota DPR Terlibat Judi Online

Anggota MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) DPR RI, Habiburokhman mengklaim kabar mengenai adanya anggota DPR yang terlibat judi online adalah salah.
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Olimpiade

BERITA TERBARU

LHKPN Ujang Iskandar, Anggota DPR NasDem yang Ditahan Kejaksaan Agung

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ujang Iskandar ditangkap dan ditahan oleh Kejaksaan Agung RI terkait dengan tindak pidana korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Tengah.