HOLOPIS.COM, JAKARTA – Israel masih tetap dalam pendirian mereka untuk melanjutkan serangan di Palestina dan berniat untuk menghabiskan kelompok Hamas. Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
“Setiap gagasan bahwa Israel akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas tidak akan berhasil,” demikian disampaikan kantor Perdana Menteri, dikutip Holopis.com,Minggu (2/6).
Israel pun menyebutkan bahwa perang Gaza tidak akan berakhir selama Hamas masih berkuasa di wilayah Palestina.
Hal ini pun membuat dorongan gencatan senjata presiden Joe Biden menjadi tanda tangan besar. Meskipun AS merupakan negara sekutu terkuat Israel dan yang terus memberikan senjata pada Israel, namun Benjamin Netanyahu tampaknya tidak mau menuruti permintaan gencata senjata.
Hamas Tak Mau Hentikan Perang Hingga Israel Bebaskan Tawanan Palestina
Sementara itu, Hamas mengatakan mereka mau kerja ssma mengikuti gagasan gencatan senjata, namun mereka belum menerima rincian kesepakatan.
Mereka juga mengatakan tidak bisa menerima perjanjian sebelum dilakukan penarikan tentara di sana.
“Tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai sebelum tuntutan penarikan tentara pendudukan dan gencatan senjata dipenuhi,” kata Pejabat Senior Hamas, Mahmoud Mardawi.
Mediator Terus Dukung Gencatan Senjata Israel – Hamas
Mediator Qatar, Mesir, serta Amerika Serikat meminta Israel agar cepat membuat kesepakatan demi gencatan senjata di Palestina. Dorongan itu pun semakin kencang terlebih sekutu Israel, Presiden Joe Biden meminta mereka untuk berhenti pasca Israel menyerang Rafah.
Sebagai mediator Israel-Palestina, Qatar, AS, dan Mesir meminta Israel dan Hamas untuk berhenti saling memerangi.
“Sebagai mediator dalam diskusi yang sedang berlangsung untuk menjamin gencatan senjaga di Gaza dan pembebeasan sandera dan tahanan, menyerukan Hamas dan israel untuk menyelesaikan perjanjian yang mewujudkan perjanjian tersebut. Prinsip-prinsip yang digariskan oleh Presiden Joe Biden,” kata Joe Biden.
Seperti diketahui, pertempuran di Gaza semakin memanas. PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus ‘berperang’ hingga tujuan mereka tercapai.