Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

KPAI Ingatkan Pemerintah Pentingnya Kebijakan Makanan dan Minuman Berpemanis

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dian Sasmita menyoroti terkait maraknya makanan dan minuman berpemanis yang beredar luas di masyarakat.

Menurutnya beredarnya makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi ini perlu untuk diatur peredarannya lebih lanjut oleh pemerintah. Sebab, hal tersebut tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga kesehatan keuangan.

Pasalnya, terang Dian, makanan dan minuman dengan tingkat manis yang berlebihan memicu penyakit diabetes, dimana untuk pemulihannya membutuhkan biaya yang tak sedikit.

“ketika diabetes itu kan tidak bisa diobati langsung sembuh, kan itu sepanjang hayat kan treatment-nya tidak hanya lewat obat, tapi bagaimana pemulihan atau mengubah gaya hidupnya itu butuh biaya,” ujar Dian dalam diskusi bertajuk ‘Memperbaiki Gaya Hidup dengan Kebijakan Berkualitas’, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (30/5).

Dian menuturkan, tingginya biaya dalam hal penanggulangan patut menjadi pertimbangan pemerintah dalam membuat kebijakan.

“Jadi kebijakan itu juga bisa dilihat tidak hanya apa pada dampak langsung kesehatan tapi juga bisa diukur dari biaya ongkos-ongkos yang negara harus keluarkan untuk memperbaiki situasi tersebut,” ujarnya.

Dia menekankan, bahwa dalam pencegahan dan pengawasan peredaran makanan dan minuman berpemanis, perlu singergitas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan para pelaku usaha.

Sebab berbagai hal tersebut, merupakan bagian dari upaya untuk menyelamatkan anak-anak yang nantinya akan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia ke depan.

“Kayaknya perlu kita semua teman-teman sudah di sini ikut membangun kesadaran bersama, jadi enggak hanya kita saja mengurangi gula, tapi bagaimana kebijakan negara, bagaimana teman-teman dunia usaha juga memiliki kesadaran bersama untuk menyelamatkan anak-anak kita,” pesan Dian

“Investasi untuk anak itu sangat strategis, karena anak ini adalah masa depan bangsa kalau kita negara dan kita semua berinvestasi pada anak dengan sangat serius, maka dampaknya sepanjang masa, 100 tahun lebih untuk kemajuan bangsa ke depannya. Jadi ini sangat penting,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.