HOLOPIS.COM, MALUKU UTARA – Sekertaris DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Halmahera Tengah (Halteng), Fahris Badar menilai bahwa Ikram Malan Sangadji adalah sosok calon pemimpin yang tepat untuk membawa masa depan Kabupaten Halmahera Tengah yang lebih baik.
“Ikram M. Sangadji sosok figur pemimpin masa depan yang tepat, sebab ia adalah tokoh yang menjadi pusat perhatian banyak orang. Bahkan sudah dikenal masyarakat luas dengan memiliki sejumlah prestasi program keumatan,” kata Fahris dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Jumat (31/5).
Bagi Fahris, kunci kesuksesan kepemimpinan di Halmahera Tengah ada terletak pada sosok dan figur pemimpin yang tepat. Salah satunya adalah menjadi pemersatu seluruh kelompok dan entitas di wilayah tersebut.
Selain itu, kemampuan lain adalah bagaimana mengelola birokrasi pemerintahan agar bisa berjalan dengan baik dan memenuhi kepentingan seluruh masyarakat, baik pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi dan sebagainya.
“Pemimpin Halmahera Tengah ke depannya harus mempunyai integritas serta kemampuan dalam menata birokrasi, dan tidak mementingkan entitas serta kelompok-kelompok tertentu,” ujarnya.
Program keummatan juga menjadi faktor penting di Halmahera Tengah. Fahris pun yakin dengan sosok Ikram M Sangadji yang dinilianya memiliki intergritas dan relijiusitas, mampu memenuhi harapan masyarakat.
“Masyarakat Halteng berharap agar Ikram M. Sangadji terus mejalankan program keumatannya,” tandasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Ikram Malan Sangadji adalah seorang birokrat Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap pada Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia.
Pada 2022, Ikram diangkat menjadi pelaksana jabatan Bupati Halmahera Tengah untuk sisa masa bakti 2019 – 2024. Digadang-gadang, Ikram akan maju dalam Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Halmahera Tengah.
Maka dengan pengalaman itu, Fahris pun yakin betul bahwa Ikram Sangadji mampu memimpin Halmahera Tengah.
“Beliau adalah birokrat tulen, tentu dengan mudah menjalankan kembali program-program keumatanya serta mengimplementasikan program prioritas pada masyarakatnya sesuai harapan dan cita-cita anak negeri,” pungkasnya.