BerandaNewsInternasionalDonald Trump Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Suap Tutup Mulut

Donald Trump Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Suap Tutup Mulut

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan bersalah karena memalsukan dokumen untuk menutupi pembayaran dalam rangka membungkam seorang bintang porno menjelang pemilu 2016 yang memenangkan namanya.

Hal ini membuat Donald Trump menjadi presiden pertama Amerika Serikat yang dinyatakan bersalah atas sebuah tindakan kriminal.

Namun pria berusia 77 tahun itu masih membantah tudingan yang dilayangkan kepadanya. Mantan presiden dan juga pebisnis terkenal ini dikabarkan akan naik banding.

“Ini memalukan,” kata Donald Trump mengutarakan reaksinya, dikutip Holopis.com, Jum’at (31/5).

Penerbit Iklan Google Adsense

“Putusan sebenarnya akan diambil pada 5 November oleh rakyat,” lanjutnya.

Hakim pengadilan, Juan Merchan menetapkan hukuman Trump pada 11 Juli mendatang. Momen itu adalah beberapa hari sebelum Partai Republik dijadwalkan mencalonkan Trump sebaai presiden Amerika Serikat pada pemilu 5 November mendatang.

Sebagai informasi, tindak pidana pemalsuan dokumen bisnis di Amerika Serikat dapat menerima hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Namun terkadang pelaku juga bisa menerima hukuman, denda, serta massa percobaan yang lebih ringan dari pada putusan tersebut.

Perlu diketahui pula, bahwa jika Donald Trumo memang ditahan secara hukum, hal tersebut tetap tidak menghalaninya untuk berkampanye.

Dugaan Perselingkuhan Donald Trump dan Stormy Daniels

Dewan Juri memutuskan Donald Trump bersalah setelah memalsukan dokumen bisnis setelah menjalani persidangan selama 5 minggu. Persidangan itu menampilkan kesaksian dari Stormy Daniels, tentang dugaan hubungannya dengan Donald Trump di tahun 2006.

Saat itu, Trump sudah menikah dengan istrinya, Melania. Trump pun membantah pernah berhubungan seks dengan Stormy Daniels.

Kemudian, Trump dituding membayar uang tutup mulut kepada Stormy Daniels pada pemilu 2016. Hal itu sedang gencarnya berbagai tudingan perilaku seksual yang tidak pantas oleh Donald Trump.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Joe Biden Ogah Mundur dari Pilpres AS 2024 Meski Ketuaan

Presiden Joe Biden telah menegaskan komitmennya untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024, meskipun menemui tantangan terkait performa debatnya dengan Donald Trup yang dianggap lemah.

Prabowo Subianto Apresiasi Dukungan PM Malaysia

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengucapkan terimakasih kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Indonesia.

Badai dan Banjir China, Ratusan Ribu Orang Harus Dievakuasi

Wilayah China bagian Timur dilanda badai hujan dan banjir yang mengakibatkan sungai-sungai seperti Yangtze meluap.

UPDATE : Jumlah Korban Tewas Terinjak-Injak di Festival Agama India Jadi 121 Orang

Jumlah Korban tragedi terinjak-injak di India dalam festival keagamaan telah meningkat. Sebanyak 121 orang meninggal dunia di Uttar Pradesh, India utara. Peristiwa tragis ini terjadi selama pertemuan keagamaan Hindu yang sangat padat.

Joe Biden Ternyata Ngantuk dan Hampir Molor Saat Debat Capres Lawan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengakui bahwa penampilannya dalam debat presiden minggu lalu tidak memuaskan.

116 Orang Tewas Terinjak-injan di Acara Festival Keagamaan India

Sebuah pertemuan keagamaan di desa Hathras, Utter Pradesh, India, berakhir menjadi tragedi memilukan ketika lebih dari 116 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas terinjak-injak. I
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS