HOLOPIS.COM, JAKARTA – Viral seorang alumni Universitas Sriwijaya (Unsri) yang meluapkan amarahnya dalam sebuah cuitan di akun X miliknya, @wahkerensih. Hal itu buntut seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) yang diduga menjiplak skripsi miliknya.
Tak hanya menjiplak judul ataupun disertasi dalam skripsi, mahasiswa UMP tersebut dikatakan pemilik akun @wahkerensih itu menjiplak sama persis seluruh isi dari skripsi yang digarapnya pada tahun 2021 lalu.
“BAN*KEEEEE SKRIPSI S1 GUE DIPLAGIAT PLEK KETIPLEK SAMA ANAK HUKUM UNIV MUHAMMADIYAH PALEMBANG HADEH @UMPCenter,” tulis akun @wahkerensih, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (30/5).
Melalui cuitan tersebut, pemilik akun @wahkerensih yang diketahui bernama Naomi turut membagikan tangkapan layar bukti plagiarisme mahasiswa UMP terhadap skripsinya.
“YANG KIRI PUNYA GUE, DITERBITKAN TAHUN 2021 YANG KANAN PUNYA SI PLAGIAT, DITERBITKAN MARET 2024,” tulisnya lagi.
Naomi mengaku tak habis pikir dengan perilaku mahasiswa UMP yang tega menjiplak hasil skripsi yang dikerjakannya dengan susah payah. Bahkan ia mengaku mengerjakan skripsi tersebut di saat dirinya sedang mengalami musibah.
“Tega banget mba sampai plek ketiplek plagiatin skripsi saya. Saya perjuangin loh itu dengan kerja keras. Mamah lagi sakit kanker pada saat itu. Saya bolak balik ke rumah dosen saya dari rumah sakit untuk bimbingan. Kalau memang ga punya hati, minimal punya adab dan otak,” ujarnya.
“Nih mba bukti saya konsultasi mengenai ide saya dalam pembuatan skripsi tsb. 18 Agustus 2020. YANG BENER AJE LU PAKE PLAGIAT PLAGIAT,” imbuh Naomi dengan menyertakan bukti percakapannya dengan dosen pembimbingnya.
Dalam utas yang sama dengan cuitan sebelumnya, Naomi melihat adanya kejanggalan dalam penulisan skripsi mahasiswa UMP tersebut, dimana terdapat simbol-simbol yang disematkan dalam skripsi hasil plagiat tersebut.
Dia pun menduga, bahwa simbol-simbol tersebut sengaja dimasukkan oleh Mahasiswa tersebut agar lolos dalam pengecekan plagiarisme di UMP.
“Liat deh guys, ternyata sama dia diganti hurufnya pake simbol tertentu makanya (mungkin) lolos turnitin. Ini gw bacanya pusing deh, hasil copy-nya jd berantakan gt demi menghindari plagiarisme check,” tulis Naomi.
Lebih lanjut, Naomi mengaku telah mengirimkan surat somasi ke UMP terkait dengan kasus dugaan plagiarisme skripsi. Dia pun menegaskan, akan menempuh jalur hukum jika dalam 30 hari pihak UMP tidak menanggapi surat somasi yang dilayangkannya.
“Update. Gue udah kirimkan surat somasi yah guys. Mohon doanya supaya prosesnya lancar. Jika dalam 30 hari @UMPCenter Universitas Muhammadiyah Palembang tidak mengindahkan somasi ini, gw akan tempuh jalur hukum lanjutan,” pungkasnya.
BANGKEEEEE SKRIPSI S1 GUE DIPLAGIAT PLEK KETIPLEK SAMA ANAK HUKUM UNIV MUHAMMADIYAH PALEMBANG HADEH @UMPCenter
YANG KIRI PUNYA GUE, DITERBITKAN TAHUN 2021
YANG KANAN PUNYA SI PLAGIAT, DITERBITKAN MARET 2024 pic.twitter.com/BJSiT19Lip— Naomi SIBUK THESIS (@wahkerensih) May 29, 2024
