BerandaNewsPolhukamTerima Gratifikasi dari Kementan, Nasdem Klaim Iuran Para Kader

Terima Gratifikasi dari Kementan, Nasdem Klaim Iuran Para Kader

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem menanggapi sejumlah aliran dana yang mengalir ke mereka dari Kementerian Pertanian RI.

Dimana salah satunya ketika sayap partai Garda Wanita (Garnita) Malahayati membagikan paket sembako dan hewan kurban menggunakan dana Kementan dan diketahui oleh Ketum Surya Paloh.

Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, internal partai mereka memang memberlakukan aturan pengumpulan iuran untuk operasional partai.

“Sekali-kali kalau ada kegiatan kami buka dompet bersama, dan juga ada namanya dana resmi partai, yang itu resmi pungutan kami,” kata Sugeng dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (30/5).

Penerbit Iklan Google Adsense

Sugeng mengaku bahwa seluruh kader NasDem akan dikenai biaya untuk operasional partai. Di sisi lain, Sugeng menjelaskan bahwa dana-dana tersebut digunakan untuk pendanaan bantuan bencana alam hingga kegiatan sayap partai.

“Saya misalnya sebagai anggota DPR dipungut juga setiap bulannya untuk operasional partai. Semuanya ada, bahkan lantas dana yang terkumpul dikatakanlah bendahara partai itu digunakan untuk berbagai hal. Untuk misalnya kegiatan sayap, kegiatan partai, dan sebagainya,” jelasnya.

Meski begitu, Sugeng mengklaim bahwa Surya Paloh justru tetap menjadi tokoh yang paling besar mengucurkan dana buat partai. Contohnya, menurut dia, soal pembangunan kantor DPP NasDem.

“Kalau ditanya siapa yang terbesar mengeluarkan untuk partai ini? Ya bisa kami buka, Pak Surya. Pak Surya gedung ini (milik) siapa emang? Semuanya Pak Surya mewakafkan sebagian besar hidupnya Pak Surya untuk dukungan partai. Saya saksi untuk kegiatan apa pun,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dipastikan mengetahui adanya aliran dana dari Kementerian Pertanian yang digunakan untuk kepentingan organisasi partai tersebut.

Hal itu terungkap saat Wakil Bendahara Umum Partai Nasdem,Joice Triatman memastikan bahwa Surya Paloh mengetahui segala kegiatan Garda Wanita Malahayati (Garnita) NasDem yang didanai oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

“Saya melaporkan biasanya dalam beberapa bulan terakhir ada kegiatan a, b, c, termasuk pembagian sembako, hingga hewan kurban, itu semua bantuan yang berasal dari Kementan,” ungkap Joice dalam keterangannya, Rabu (29/5).

Meskipun kemudian mengetahui dana tersebut didapatkan dari Kementerian Pertanian, Surya Paloh kemudian malah senang dan memuji kinerja para kadernya dalam mendapatkan uang.

“Lalu direspons Pak Surya Paloh dengan kalimat, baik, bagus, lanjutkan,” imbuhnya.

Ia pun mengungkapkan berbagai kegiatan Garnita yang dilaporkan tersebut, antara lain terkait dengan hewan kurban, pembagian sembako, serta pembagian telur, di mana pengadaannya mendapatkan bantuan dana dari Kementan.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Niat Hati Kampanye Anti Korupsi, Kementan Malah Dirujak Netizen

Kementerian Pertanian mengunggah sebuah flyer yang mengangkat tema anti korupsi, namun menggunakan konsep film yang sedang viral saat ini, yakni Ipar Adalah Maut, yang kemudian diubah menjadi "Korupsi Adalah Maut".

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS