HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pedangdut Nayunda Nabila Nizrinah ngaku tak pernah sadar menerima gaji dari Kementrian Pertanian RI meskipun sudah tidak aktif lagi menjadi karyawan honorer. Seperti diketahui Nayunda hadir sebagai saksi kasus gratifikasi dan pemerasan, yang melibatkan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Di hadapan Hakim Ketua, Nayunda mengatakan bahwa ia awalnya menyampaikan ingin menjadi pegawai honorer di sana. Kemudian ia pun dipanggil untuk diwawancarai dengan gaya yang santai.
“Ada (wawancara) sempat tetapi bukan yang formal banget, jadi datang ke kantor Kementrian Pertanian, terus ketemu dengan ibu siapa,” kata Nayunda di pengadilan, dikutip Holopis.com, Kamis (30/5).
Nayunda pun mengatakan bahwa ketika ia diterima menjadi pegawai honorer, ia tidak melaporkan kepada siapapun.
Ketika ditanyakan berapa lama ia bekerja di sana, ia mengaku tidak tahu karena tidak pernah masuk, selama bekerja.
Hakim pun menyemprot Nayunda dan mempertanyakan uang negara yang terus mengalir ke rekeningnya meskipun sudah tidak lagi aktif sebagai pegawai honorer di Kementan.
Nayunda mengaku ia tidak tahu bahwa ada uang yang mengalir ke rekeningnya dan tidak pernah memperhatikan.
“Izin menjelaskan yang mulia, jadi saat Ibu Titha melarang saya masuk, secara beliau adalah anak dari Pak Menteri, saya takut saat itu sebenarnya jujur. Saya pikir oh mungkin kalau dilarang masuk secara administrasi sudah putus karena cuma dua hari kerja. Dan saya tidak memperhatikan ada gaji yang masuk sama sekali, di situ saya jeda 5 bulan masuk karantina,” kata Nayunda.
Reaksi Netizen
Netizen pun mengaku tak percaya dengan keterangan yang diberikan Nayunda di pengadilan. Mereka mencurigai Nayunda tidak berkata jujur dalam keterangannya.
“Enak sekali mbak Yunda, nggak kerja digaji, dibayarin apartemen, wfh kali ya bosnya yang datangin di apartemen,” kata @bitamua.
Ada pula yang mencurigai hubungan Nayunda dengan SYL yang saat ini sudah menjadi tersangka.
“Minta tolong Pak Menteri bayarkan cicilan apartemen, di ews nggak sih?,” kata @taaqiim37.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Tercatat sebagai tenaga kontrak honorer, Nayunda mendapat honor dari Kementan sebesar Rp 4,3 juta per bulannya. Upah itu diterima Nayunda langsung ke rekeningnya.
Nayunda diberi honor sebagai asiten Thita pada tahun 2021. Namun pada akhirnya honornya dihentikan lantaran tak pernah ngantor di Kementan.