HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Calon Presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Nikki Haley menuai kecaman keras dari masyarakat Amerika Serikat saat ia menuliskan kalimat ‘Finish Them’ atau ‘Selesaikan mereka’ di deretan roket milik Israel ketika serangan Gaza sedang terjadi.
Foto itu pun langsung menuai kecaman masyarakat dunia. Apalagi, Nikki mengatakan secara gamblang bahwa ini bukanlah salah Israel di akun Twitternya. Ia mengatakan bahwa semua ini adalah salah Hamas, dan dimulai pada tanggal 7 Oktober yang lalu.
“Israel tidak memulai perang ini, Hamas yang mulai. Keluarga di Selatan Israel pada 7 Oktober bangun ketika 3.000 pejuang Hamas menyerang warga Israel. Ribuan masyarakat Palestina mengikuti kehancuran, pencurian barang dan kekerasan,” kata Nikki di akunnya @NikkiHaley, dikutip Holopis.com, Kamis (30/5).
Israel did not start this war — Hamas did. Families in southern Israel woke on October 7, as 3,000 Hamas fighters brutalized Israelis. Thousands of Palestinian civilians followed joining in the destruction, looting, and violence.
On a Jewish day of prayer, savages burned their… pic.twitter.com/71sJ3aixbh
— Nikki Haley (@NikkiHaley) May 29, 2024
Kemudian ia pun mengklaim bahwa Hamas sengaja membuat kekacauan ketika masyarakat Yahudi sedang beribadah.
Nikki Klaim Israel Melindungi Diri dari Hamas
Ia pun mengatakan bahwa Hamas berjanji akan menyerang lagi, karena itulah Israel menurutnya harus melindungi masyarakat mereka dari kejahatan.
Ia bahkan menyuruh masyarakat Amerika Serikat untuk mengingat bahwa Israel sedang menyerang musuh Amerika Serikat.
“Warga Amerika harus ingat kata-kata Iran dan Hamas ‘Kematian untuk Israel, ‘Kematian untuk Amerika. Israel melawan musuh Amerika,” katanya.
Unggahan Nikki pun dikecam keras oleh netizen di Twitter. Ada yang mempertanyakan berapa Nikki dibayar untuk membela Israel mati-matian.
“Berapa banyak kau dibayar buat ambil perjalanan itu?,” kata @propandco.
Ada juga yang mengatakan bahwa Israel yang telah memulai perang ini dengan menjajah Palestina.
“Israel memulai perang ini dengan penjajahan Palestina,” kata @qubbajB.
Kemudian seorang netizen mengingatkan bahwa Nikki menandatangani roket setelah Israel membakar hidup-hidup anak-anak Palestina.
“Ana benar-benar orang jahat. Anda menandatangani ‘habiskan mereka’ di atas bom setelah Israel membakar anak-anak. Anda mengatakan Palestina yang dibersihkan dari tanah mereka selama 76 tahun orang tak beradab, padahal hanya dalam 8 bulan, Israel telah membunuh 14.000 anak-anak Palestina dengan tak beradab,” kata @ItsAyaHijazi.