HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasukan Israel kembali melakukan langkah baru dalam rencana mereka memerangi Hamas di Palestina. Setelah menyebabkan banyak kematian warga tak berdosa di kamp pengungsian, kali ini pasukan Israel dikabarkan telah menguasai zona penyangga sepanjang perbatasan jalur Gaza dan Mesir.
Dalam sebuah penjelasan, Kepala Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari mengatakan bahwa pasukan Israel telah memperoleh kendali operasional yang dinamakan Koridor Philadelphia.
“Koridor Philadelphia berfungsi sebagai jalur oksigen bagi Hamas yang biasa digunakan untuk menyelundupkan senjata ke wilayah jalur Gaza,” demikian disampaikan Hagari, dikutip Holopis.com, Kamis (30/5).
Sebagai informasi, perbatasan dengan Mesir di sepanjang tepi Selatan itu merupakan satu-satunya perbatasan darat antara Jalur Gaza yang tidak dikontrol oleh Israel.
Israel pun terus melakukan serangan mematikan di Rafah, Gaza Selatan, dan mengabalikan perintah dari Mahkamah Internasional untuk mengakhiri serangan.
Israel Tak Bisa Mepertanggungjawabkan Ulah Mereka
The World Court atau Pengadilan Dunia mengatakan bahwa Israel belum menjelaskan bagaimana mereka akan menjaga keamanan pengungsi di Rafah. Sementara itu masyarakat di Rafah mengatakan bahwa tank-tank Israel telah bergerak ke Tel Al-Sultan di Barat dan Yibna. Drone Israel pun dilaporkan menargetkan warga di sana.
“Kami menerima panggilan darurat dari warga di Tel Al-Sultan di mana drone menargetkan warga yang mengungsi saat mereka pindah dari daerah tempat mereka tinggal menuju daerah aman,” kata seorang wakil Direktur Ambulans dan layanan darurat di Rafah, Haitham al Hams.
Saat ini, tagar All Eyes On Rafah sedang menjadi seruan yang viral di media sosial untuk menunjukkan solidaritas dunia terhadap masyarakat Palestina. Seruan itu pun semakin menyulitkan posisi Israel dan mendesak negara-negara sekutu mereka untuk menghentikan Israel.