HOLOPIS.COM, SUMBAR – Kondisi Gunung Marapi di Sumatera Barat untuk kesekian kalinya mengalami erupsi dengan kolom asap yang terbilang cukup tinggi.
Erupsi yang terjadi pada Kamis (30/5) pukul 13.04 WIB ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini sekitar 2 menit 2 detik.
Kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Dentuman pada erupsi kali ini terdengar sampai dengan pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengimbau warga masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi untuk selalu waspada dan tidak melakukan kegiatan dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah Verbeek) Gunungaapi Marapi.
“Masyarakat dihimbau untuk menjauhi daerah aliran sungai yang berhulu ke GunungMarapi dan waspada terhadap potensi risiko bahaya lahar yang dapat terjadi terutama saat terjadi hujan,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Selain itu, Abdul meminta agar asyarakat hendaknya memakai masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari dampak jika terjadi hujan abu.
“Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” imbaunya.