HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) kembali akan dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur tepatnya dari tanggal 3 – 6 Juni 2024 mendatang yang bertempat di BSCC Dome Balikpapan.
Terkonfirmasi perhelatan besar ini akan di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Pak Presiden terkonfirmasi membuka acara APEKSI, dan diusahakan juga tanggal 3 Juni pada pelaksanaan gala dinner beliau juga hadir, dan untuk pembukaan itu nanti di tanggal 4, yang akan di buka oleh pak Presiden,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dalam jumpa pers di Balai Kota, Selasa (28/5) seperti dikutip Holopis.com.
Rahmad mengemukakan, rakernas APEKSI ini bakal dihadiri oleh 98 kepala daerah. Hingga jumpa pers ini digelar, dalam 98 kepala daerah itu, sudah terdapat 79 kepala daerah yang menyatakan hadir.
“”Begitupun dengan 11 sekda yang mewakili juga telah menyatakan siap hadir, sehingga saat ini ada 13 kepala daerah yang belum terkonfirmasi hadir,” jelasnya.
Dari 98 kepala daerah tersebut, diperkirakan bakal ada 5 ribu rombongan yang menginjakkan kakinya di kota minyak ini. Tentunya menjadi peluang buat para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan.
“Sehingga kami akan melibatkan pelaku UMKM dalam APEKSI ini,” ujarnya.
Dia menyebutkan, pelaku UMKM yang dilibatkan itu sebanyak 200 yang tersebar di beberapa titik, sehingga pelaku UMKM dapat berusaha secara maksimal dan memberikan kesan buat mereka yang hadir di Balikpapan.
Lanjut Wali Kota Rahmad, hingga H-5 menjelang kegiatan, persiapan Kota Balikpapan sebagai tuan rumah sudah mencapai 99,9 persen.
Dalam rangkaian kegiatannya, juga digelar karnaval budaya yang menghadirkan masing-masing keberagaman budaya daerah se- Indonesia.
“Jadi kami imbau, masyarakat Kota Balikpapan untuk memeriahkan kegiatan tersebut,” imbau Rahmad.
Selain itu, Wali Kota Rahmad juga menghimbau agar warga kota yang menjadi teras Ibu Kota Nusantara (IKN) ini agar tetap kondusif dan selalu menjaga kebersihan.
“Sebagai beranda IKN, jangan sampai warga hanya jadi penonton,” kata Rahmad.