Tidur dalam Keadaan Gelap atau Terang, Lebih Baik Mana?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, ada berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas tidur, salah satunya adalah pencahayaan.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, lebih baik mana tidur dalam keadaan gelap atau terang?

Dalam beberapa studi ilmiah, dapat disimpulkan, bahwa tidur dengan keadaan cahaya gelap lebih disarankan. Alasan mengapa tidur dalam keadaan gelap lebih baik adalah sebagai berikut.

Mengatur Ritme Sirkadian

Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur-bangun selama 24 jam. Paparan cahaya, terutama cahaya biru dari layar elektronik, dapat mengganggu ritme sirkadian dan menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

Tidur dalam keadaan gelap membantu tubuh mempertahankan ritme sirkadian yang sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.

Meningkatkan Produksi Melatonin

Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak, yang membantu mengatur siklus tidur. Produksi melatonin meningkat dalam kegelapan dan menurun saat ada cahaya.

Tidur dalam keadaan gelap memastikan produksi melatonin optimal, yang membantu Anda tidur lebih cepat dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Mengurangi Gangguan Tidur

Tidur dalam keadaan terang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti sering terbangun di malam hari dan tidur yang tidak nyenyak.

Penelitian menunjukkan, bahwa cahaya rendah sekalipun dapat mengganggu tidur. Untuk itu, tidur dalam kegelapan total membantu meminimalkan gangguan tidur dan meningkatkan konsistensi tidur malam.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Kualitas tidur yang baik berhubungan langsung dengan kesehatan mental. Tidur dalam keadaan gelap dapat membantu mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Tidur yang berkualitas juga membantu meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan suasana hati.

Kapan Tidur dalam Keadaan Terang Mungkin Bermanfaat?

Meskipun tidur dalam kegelapan umumnya lebih disarankan, ada beberapa situasi di mana tidur dengan sedikit cahaya mungkin bermanfaat:

Anak-Anak yang Takut Gelap

Beberapa anak merasa takut atau cemas dalam kegelapan total. Dalam kasus ini, penggunaan lampu tidur yang redup dapat membantu mereka merasa lebih aman dan tidur lebih nyenyak. Penting untuk memastikan bahwa cahaya tersebut cukup redup sehingga tidak mengganggu produksi melatonin.

Keadaan Darurat

Dalam situasi darurat di mana seseorang mungkin perlu bangun dan bergerak cepat, seperti saat gempa bumi atau kebakaran, memiliki sedikit cahaya dapat membantu. Namun, dalam keadaan normal, tetap disarankan untuk meminimalkan pencahayaan saat tidur.

Orang Tua atau Lansia

Beberapa orang tua atau lansia mungkin memerlukan sedikit pencahayaan untuk menghindari kecelakaan saat mereka harus bangun di malam hari. Lampu malam yang redup dapat membantu mereka bergerak dengan aman tanpa mengganggu ritme tidur mereka terlalu banyak.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral