HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Political Public and Policy Studies (P3S), Jerry Massie heran dengan manuver Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menyindir keras pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Salah satunya soal polemik utang negara hingga UKT Mahasiswa baru di mayoritas perguruan tinggi di Indonesia yang mengalami kenaikan signifikan.’
Menurut Jerry, sikap yang ditunjukkan oleh Megawati bisa dijadikan persepsi bahwa itu adalah sikap partai yang sudah siap menjadi oposisi pemerintah, bahkan dengan pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
Dengan demikian, ia menyarankan agar semua menteri di Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari PDIP mengundurkan diri secara terhormat karena basis mereka sudah tidak representatif dengan sikap pemerintah saat ini.
“Saya sarankan semua menteri di kabinet, cabut aja semua. Kan sudah tak ada unsur keluarga besar partai dengan Jokowi alias sudah bercerai politik,” kata Jerry dalam keterangannya yang disampaikan kepada Holopis.com, Senin (27/5).
Lantas ia pun menyentil PDIP dan Megawati agar tidak terlalu dini memberikan kritik kepada Prabowo Gibran. Sebab, jelas saat ini pemerintahan yang berjalan adalah berasal dari partainya yang kebetulan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Hal ini karena menurutnya, tidak tepat jika PDIP dan Megawati mengritik pemerintahan Prabowo-Gibran, sebab pemenang Pilpres 2024 tersebut belum dilantik.
“Jangan dulu menyerang Prabowo karena beliau belum dilantik sebagai presiden, saat ini masih Jokowi yang mengendalikan bangsa ini bukan Prabowo. Nanti 20 Oktober baru Prabowo yang akan kendalikan,” tukasnya.
Lebih lanjut, Jerry Massie juga menilai bahwa jargon “Partai Wong Cilik” sudah tidak cocok dengan PDIP. Apalagi pasca mereka kalah telak di Pilpres 2024, dan juga tumbang di Pileg 2024. Menurutnya, PDIP hanya memikirkan kekuasaan semata. Sebab ketika jelas kalah, mereka mulai sok mengritik pemerintah yang notabane masih menjadi kekuasaan mereka.
“PDIP terkenal dengan jargon dan lekat dengan istilah ‘Wong Cilik’ sudah hilang. Mereka hanya peduli kekuasaan dan jabatan ketimbang memikirkan nasib rakyat kecil,” pungkasnya.
Berikut adalah daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju dari PDIP :
1. Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung Wibowo,
2. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly,
3. Menteru Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati,
4. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki,
5. Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dan
6. Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas.