HOLOPIS.COM, SUMUT – Polrestabes Medan mengungkap pelaporan kasus pencurian yang dilakukan di rumah dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba menjelaskan, pelaku yang ternyata juru masak hingga petugas Satpol PP itu sudah beberapa kali melakukan pencurian berupa sembako. Hal itu terungkap setelah pelapor bernama Muhammad Sorimuda Pane curiga dengan kondisi stok sembako yang berkurang drastis.
“Di akhir bulan kemarin, tepatnya di tanggal 26 April sekira pukul 2 sore, pelapor melakukan pengecekan terhadap stok sembako yang ada di gudang, namun karena ada kecurigaan ‘lo ini kenapa stok ini kok berkurang’,” kata Jama dalam keterangannya pada Minggu (26/5) seperti dikutip Holopis.com.
Pelapor pun langsung memeriksa rekaman CCTV untuk memastikan kecurigaan berkurangnya stok sembako. Dari rekaman itu, 2-3 orang yang mencurigakan. Berbekal rekaman CCTV itulah kemudian pelapor langsung mengajukan laporan pencurian ke pihak kepolisian.
“Kerugian dari pelapor ya menerangkan di situ ada beberapa item sembako, sehingga kalau kerugian dari pelapor lebih kurang Rp 3 juta-an,” ungkapnya.
Selain mencuri sembako, para pelaku juga disebut mencuri sejumlah peralatan dapur. Namun Jama tidak menjelang apa saja alat dapur yang dicuri tersebut.
“Ada beberapa perabot alat-alat dapur (selain sembako yang dicuri),” tutupnya.
Ketiga tersangka itu diketahui adalah juru masak di rumah dinas Walkot Bobby, inisial EN dan AS merupakan petugas Satpol PP. Sementara AD merupakan suami dari EN.
“Ketiganya dijerat Pasal 363 KUHP. Pasal 363 KUHP adalah pencurian dengan pemberatan,” pungkasnya.