HOLOPIS.COM, BOGOR – Bakal Calon Bupati Bogor, Ade Wardhana Adinata secara khusus menghadiri launching film pendek berjudul “Kenal Bogor Lebih Dekat” yang dirilis pada perayaan Festival Film Dokumenter yang digelar di Perpustakaan dan Galeri Bogor, Jawa Barat.
Ia pun memuji karya pelajar dari SMKN 1 Ciomas tersebut yang dirilis pada pada 25 Mei 2024 lalu. Yang mana film dokumenter ini memiliki tujuan untuk membagikan kisah-kisah inspiratif dari beberapa tokoh. Kisah itu sengaja diangkat dari 10 film dokumenter dengan judul dan tema yang berbeda dalam ajang festival film itu.
“Hebat luar biasa potensi yang dipunyai adik-adik kita,” kata pria yang karib disapa Kang Ade dalam keterangannya, Senin (27/5) seperti dikutip Holopis.com.
Ia pun berharap agar generasi muda sineas tersebut bisa terus semangat untuk menelurkan karya-karya terbaik dalam belantika film tanah air.
“Saya ingin menyemangati mereka bahwa ekonomi kreatif itu modalnya selain kreativitas ada jangan bosan untuk terus-menerus melakukan repetisi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, ia sekaligus mencontohkan dirinya yang mulai membangun perusahaan eksportir yang hanya bermodalkan foto dan video. Namun, hasilnya ternyata mendunia. Artinya, hal-hal besar tersebut tentu diawali dengan hal yang kecil, dan itu semua menjadi salah satu potensi besar yang ada di Bogor.
“Banyak sekali potensi Kabupaten Bogor, khususnya ekonomi yang berbasis kreativitas, UMKM, Pariwisata. Tapi, belum dioptimalkan oleh para pemilik kebijakan di Pemkab Bogor,” tekannya.
Kemudian, ia pun menilai, bahwa pemimpin Kabupaten Bogor ke depannya harus yang memahami ekonomi dan industri kreatif. Menurutnya, hal itu agar anak muda atau Generasi Z mendapatkan perhatian serius, dalam memberikan fasilitas dan kebijakan yang mendukung agar terus tumbuh dan berkembang.
“Kalau bisa produktif, maka akan luar biasa ekonomi dan penghasilan dari ekonomi kreatif yang bisa didapatkan mereka,” cetusnya.
Kepala SMKN 1 Ciomas, Mahdi mengatakan bahwa pihak sekolah sangat mendukung setiap kegiatan siswa-siswinya. Selagi itu hal positif, kreatif, dan menunjang dari kegiatan belajar mereka.
“Ini sekaligus menjadi bekal portofolio yang bagus untuk mereka setelah lulus dari SMK,” pungkasnya.