Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat menyayangkan terjadinya aksi dari Densus 88 yang diduga telah membuntuti Jampidsus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah saat makan malam di daerah Jakarta Selatan.

Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman pun menyangkutkan insiden tersebut justru kepada dugaan penanganan korupsi yang saat ini sedang ditangani Kejaksaan Agung.

“Negeri kita lagi darurat korupsi,” tulis Benny K Harman dalam unggahannya di media sosial X seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (25/5).

Anggota Komisi III DPR RI itu pun mengajak masyarakat untuk mendukung Kejaksaan Agung dalam memberantas kasus korupsi. Dimana salah satunya yang sedang santer ditangani adalah kasus korupsi Timah yang merugikan negara cukup besar.

Dari 21 tersangka yang telah ditetapkan Kejaksaan, ada sejumlah nama besar yang ikut terseret seperti pengusaha kawakan, Robert Bonosusatya yang telah diperiksa beberapa kali oleh Kejaksaan.

Belakangan, ada nama jenderal bintang 4 yang diduga ikut berkaitan dengan sosok Robert Bono dalam kasus tersebut.

“Rakyat di seluruh negeri harus bersatu padu berdiri di belakang kejaksaan berperang melawan korupsi,” tegas Benny.

Benny kemudian menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung Kejaksaan dalam memberantas korupsi hingga tuntas tanpa pandang bulu. Sehingga, dengan intimidasi yang dilakukan oleh anggota Densus 88, Benny berharap tidak membuat pihak Kejaksaan menjadi gentar.

“Tanpa pilih kasih koruptor harus diseret ke meja hijau. Semoga Jaksa Agung dan Jampidsus tidak gentar,” tandasnya.