BerandaNewsPolhukamMarak Begal, Polda Metro Malah Minta Warga Pasang CCTV

Marak Begal, Polda Metro Malah Minta Warga Pasang CCTV

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya meminta warga mulai beramai-ramai memasang CCTV untuk mengantisipasi maraknya aksi begal belakangan ini.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengklaim, keberadaan CCTV bisa mencegah ruang gerak para pelaku dalam melancarkan aksinya.

“Dalam rangka meningkatkan pengamanan swakarsa, kami berharap masyarakat bisa memberikan peran dengan melakukan pemasangan CCTV,” kata Wira Satya dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (24/5).

“Yang mana dengan adanya CCTV ini bisa mempersempit ruang gerak dari pada pelaku kejahatan termasuk kejahatan begal itu sendiri,” sambungnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Wira pun kemudian mengumbar janji bahwa pihaknya akan terus mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku begal yang masih nekat berkeliaran di jalan.

“Kami semua memiliki komitmen akan menindak tegas para pelaku begal. Dan kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terukur kepada para pelaku yang membahayakan keselamatan jiwa dari masyarakat,” ucapnya.

Wira pun sebelumnya menyampaikan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk penanganan begal. Dimana tugasnya adalah sebatas mengantisipasi dan mengungkap pelaku begal.

“Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah membentuk timsus. Salah satu tugas pokoknya dalam rangka mengantisipasi dan melakukan pengungkapan kejahatan yang meresahkan masyarakat yang mana khususnya kejahatan jalanan ini adalah begal,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS