BerandaNewsPolhukamKakak SYL Tenri Olle Terima Honor Rp 10 Juta dari Kementan Selama...

Kakak SYL Tenri Olle Terima Honor Rp 10 Juta dari Kementan Selama Dua Tahun Terakhir

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Sekretaris Badan Karantina Kementan Wisnu Haryana mengungkap jika kakak perempuan dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bernama Tenri Olle Yasin Limpo menerima honor rutin Rp 10 juta per bulan dari Kementan. Setidaknya Tenri Olle Yasin menerima honor selama dua tahun.

“Rp 10 juta per bulan. (Honor berlangsung) Hampir 2 tahun barangkali ya,” ungkap Wisnu Haryana saat menjadi saksi dalam persidangan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Senin (20/5).

Wisnu Haryana memberikan kesaksian dalam perkara dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi. Duduk sebagai terdakwa dalam sidang ini ialah SYL, mantan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

Wisnu tak tahu alasan pemberian honor tersebut. Saat itu, Tenri diarahkan mendapat honor sebagai Tenaga Ahli di Badan Karantina Pertanian. Arahan itu datang dari Ali Jamil selaku Kepala Badan Karantina saat itu.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Iya, pada waktu itu kepala badannya masih pak Ali Jamil. Itu memberikan arahan bahwa ibu Tentri ini untuk diberikan honor sebagai tenaga ahli di badan Karantina Pertanian pada waktu itu,” ujar dia.

Dalam kesaksiannya, Wisnu mengetahui Tenri Olle merupakan kakak dari SYL selaku mentan saat itu. Wisnu mengatakan pemberian honor itu melalui transfer rekening.

“Yang urusan menyerahkan siapa?” cecar jaksa.

“Kita transfer biasanya pak. Langsung ke ibu Tenri ini,” jawab Wisnu.

Dalam perkaranya, SYL didakwa melakukan pemerasan dan penerimaan gratifikasi dengan total senilai Rp 44,5 miliar. Perbuatan itu diduga dilakukan SYL dengan memerintahkan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta; dan eks Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono.

Adapun sebagian uang yang didapat kemudian diduga dinikmati untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Atas pengembangan kasus itu, KPK kemudian menjerat SYL atas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang kasusnya masih bergulir di tahap penyidikan.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS