Berita Holopis HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pakar hukum tata negara sekaligus mantan Menko Polhukam, Prof Mahfud MD menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Prof Salim Said di RSCM dalam usianya yang ke 80 tahun.

Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Telah wafat Prof. Salim Said, Sabtu malam,” kata Mahfud MD dalam keterangannya, Minggu (19/5) seperti dikutip Holopis.com.

Ia berdoa agar almarhum Prof Salim Haji Said meninggal dalam keagamaan terbaik, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Semoga husnul khatimah,” imbuhnya.

Mahfud pun bercerita sedikit tentang bagaimana perkenalan dan persahabatannya dengan wartawan senior itu.

“Ketika Presiden Gus Dur meminta saya untuk menjadi Menteri Pertahanan, saya bilang kepada Gus Dur bahwa saya tidak punya latar belakang studi dan pengalaman dalam Bidang Pertahanan, TNI, dan Militer,” ujar Mahfud.

“Memulai dengan gurauan Gus Dur bilang, ‘Saya juga tidak punya latar belakang dan pengalaman jadi Presiden, bisa kok. Belajar saja sebentar kepada Pak Yudhoyono, jawab Gus Dur,” sambungnya.

Dari perintah Gus Dur itu pun ia jalani untuk belajar dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat itu.

Kemudian Mahfud akhirnya mendapatkan beberapa materi penting yang disampaikan oleh para ahli militer dan pertahanan setelah ia dilantik menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Persatuan Nasional, yang ternyata salah satunya adalah Salim Said.

“Pak Yudhoyono adalah panggilan untuk Pak SBY kala itu. Gus Dur kemudian menyebut beberapa nama yang juga Ahli masalah ABRI,” terang Mahfud.

“Nah, setelah dilantik sebagai Menhan saya langsung mengundang satu persatu ke rumah beberapa Ahli seperti Sayidiman Suryohadiprojo, Salim Said, dan Hasnan Habib untuk memberi kuliah singkat kepada saya,” lanjutnya.

Semenjak itu kata Mahfud, dirinya sering kali berkomunikasi dan diskusi dengan Prof Salim Said yang menjadi gurunya di bidang pertahanan kala itu.

“Sejak itu saya menjadi bersahabat dan sering terlibat dalam berbagai forum dengan Salim Said. Saya sering diundang untuk ikut membahas atau memimpin doa dalam peluncuran buku-bukunya yang baru,” papar Mahfud.

Dengan pengalaman dan testimoninya itu, Mahfud pun memberikan penghormatan terakhir kepada prof Salim Said yang telah menghembuskan nafas terakhirnya di RSCM Jakarta pada hari Sabtu 18 Mei 2024 pukul 19.33 WIB.

“Selamat jalan, Bung Salim Said,” pungkasnya.