HOLOPIS.COM, JATENG – Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka menanggapi sikap sejumlah Pemerintah Daerah yang mulai melarang kegiatan study tour.
Larangan ini diberlakukan pasca kejadian kecelakaan bus pengangkut siswa Depok yang sedang melakukan study tour ke daerah Ciater, Subang, Jawa Barat.
Wali Kota Solo itu pun menegaskan, yang harus diperbaiki sebenarnya adalah bus yang digunakan oleh para pihak sekolah saat melakukan Study Tour dan bukan malah melarang kegiatan tersebut.
“(Study Tour) enggak masalah, busnya saja yang diperketat,” kata Gibran Rakabuming dalam pernyataannya pada Sabtu (18/5) seperti dikutip Holopis.com.
Gibran pun menegaskan, kegiatan study tour jangan sampai dihilangkan karena alasan kecelakaan maut di Ciater.
“Study tour-nya jangan dihilangkan ya. Pengetatan di armadanya,” imbuhnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Disdikbud Jateng) Uswatun Hasanah menyampaikan larangan karya wisata atau study tour, khususnya untuk sekolah negeri.
Tak hanya di Jawa Tengah, sejumlah daerah lainnya juga ikut-ikutan mengeluarkan larangan kegiatan Study Tour bagi para penyedia kegiatan pendidikan.
Pelarangan tersebut buntut dari tragedi kecelakaan bus yang dialami para siswa di Subang, Jawa Barat hingga menelan korban jiwa. Dimana setidaknya ada 11 korban jiwa yang sebagian besar merupakan siswa SMK di Depok, Jawa Barat.