BerandaNewsInternasionalRusia dan China Kerja Sama Musuhi Amerika Serikat

Rusia dan China Kerja Sama Musuhi Amerika Serikat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja bertemu pada hari Kamis (16/5) untuk membangun sebuah mitra yang kuat antara dua negara berkuasa.

Bersama-sama, kedua presiden tersebut menandatangani sebuah kerja sama di era baru dan secara terang-terangan menentang Amerika Serikat dalam segala masalah keamanan.

Beberapa masalah itu tentu saja yang dianggap sebagai ulah Amerika Serikat, seperti misalnya isu keamanan di Taiwan, Ukraina, hingga Korea Utara.

Xi Jinping mengatakan Rusia dan China harus mempertahankan hubungan baik mereka yang sudah didapatkan dengan susah payah.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Hubungan Tiongkok – Rusia saat ini diperoleh dengan susah payah, dan kedua belah pihak perlu menghargai dan memeliharanya,” demikian disampaikan Xi Jinping, dikutip Holopis.com, Jumat (17/5).

Ia pun mengatakan bahwa China siap bersama Rusia melakukan pembangunan negara masing-masing sembari kerja sama untuk meningkatkan keadilan di dunia.

“China bersedia bersama mencapai pembangunan dan peremajaan negara kita masing-masing,” lanjutnya.

Perselisihan dengan Negara-negara Barat

Kunjungan Putin tentu saja terasa seperti sengaja mengolok Amerika Serikat. Mengingat perwakilan negeri Paman Sam, Menlu AS Antony Blinken baru saja mengunjungi Chin, untuk menyampaikan rasa khawatir mereka terhadap hubungan China dan Rusia.

Pernyataan bersama dari kerja sama China dan Rusia mengatakan bahwa Amerika masih terjebak dalam pola pikir masa lampau, yaitu Perang Dingin.

“Amerika Serikat masih berpikir dalam konteks Perang Dingin dan berpedoman pada logika konfrontasi blok,” kata potongan pertanyaan itu.

Sebagai tambahan informasi, Vladimir Putin dan Xi Jinping akan menghadiri perayaan gala yang memperingati 75 tahun Uni Soviet mengakui Republik Rakyat China (Tiongkok).

Deklarasi dilakukan oleh Mao Zedong pada tahun 1949. Namun, belum diketahui apakah Vladimir Putin akan mengunjungi negara Asia lainnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Joe Biden Ogah Mundur dari Pilpres AS 2024 Meski Ketuaan

Presiden Joe Biden telah menegaskan komitmennya untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024, meskipun menemui tantangan terkait performa debatnya dengan Donald Trup yang dianggap lemah.

Prabowo Subianto Apresiasi Dukungan PM Malaysia

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengucapkan terimakasih kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Indonesia.

Badai dan Banjir China, Ratusan Ribu Orang Harus Dievakuasi

Wilayah China bagian Timur dilanda badai hujan dan banjir yang mengakibatkan sungai-sungai seperti Yangtze meluap.

UPDATE : Jumlah Korban Tewas Terinjak-Injak di Festival Agama India Jadi 121 Orang

Jumlah Korban tragedi terinjak-injak di India dalam festival keagamaan telah meningkat. Sebanyak 121 orang meninggal dunia di Uttar Pradesh, India utara. Peristiwa tragis ini terjadi selama pertemuan keagamaan Hindu yang sangat padat.

Joe Biden Ternyata Ngantuk dan Hampir Molor Saat Debat Capres Lawan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengakui bahwa penampilannya dalam debat presiden minggu lalu tidak memuaskan.

116 Orang Tewas Terinjak-injan di Acara Festival Keagamaan India

Sebuah pertemuan keagamaan di desa Hathras, Utter Pradesh, India, berakhir menjadi tragedi memilukan ketika lebih dari 116 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas terinjak-injak. I
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS