HOLOPIS.COM, PAPUA – OPM (organisasi Papua Merdeka) terus berulah dengan melakukan penyerangan terhadap warga sipil yang tidak bersalah.

Dimana kali ini, seorang warga bernama Boki Ugipa harus meregang nyawa setelah ditembak mati oleh KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Afrizal Asri mengungkapkan, korban dituduh sebagai mata-mata aparat oleh pihak OPM dan menjadi korban kekejaman mereka.

“OPM mencurigai yang bersangkutan sebagai mata-matanya TNI dan Polri,” kata Afrizal dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/5).

Afrizal kemudian belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi korban yang ditemukan tewas tanpa mengenakan sehelai pakaian di tubuhnya.

“Kalau itu kami belum dapat informasi, kenapa telanjang,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengakui terlambat mengetahui insiden pembunuhan yang dilakukan OPM terhadap warga sipil tersebut.

Bahkan, mereka baru mengetahui insiden tersebut pada Selasa (14/5). Kasus tersebut diketahui setelah seorang warga melapor ke aparat kepolisian di Kampung Pogapa.

Setelah ditelusuri aparat, kata Benny, korban Boki Ugipa ditembak oleh OPM di sekitar kaki bukit Kualagi. Penembakan itu terjadi pada Rabu (1/5) sekitar pukul 19.30 WIT.

“Menerima informasi tersebut, anggota Polres Intan Jaya menghubungi tim mediasi yang berada di Kantor Klasis Pogapa guna mencari informasi terkait kejadian tersebut,” ujar Kombes Benny, Kamis (16/5).

“Tubuh korban yang sudah tanpa busana tergeletak dalam kondisi meninggal dunia dan terlihat ada bekas luka tembak di bagian dada,” lanjutnya.