HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sampai dengan saat ini belum bisa memastikan penempatan Ridwan Kamil saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Airlangga pun menegaskan, sampai dengan saat ini pihaknya masih memberikan dua surat penugasan yakni di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Ridwan Kamil tuh tetep Golkar memberikan 2 surat penugasan, 1 Jawa Barat dan 1 Jawa Tengah,” kata Airlangga dalam pernyataannya pada Rabu (15/5) seperti dikutip Holopis.com.
Airlangga berdalih bahwa Ridwan Kamil memiliki potensi yang baik di kedua wilayah tersebut. Hal itulah yang kemudian dijadikan alasan bagi dirinya untuk penentuan dimana Ridwan Kamil bakal bertarung.
“Dan kita melihat baik di Jawa Barat maupun di DKI. Pak Ridwan Kamil menjanjikan Jawa Barat, Jawa Barat dan DKI,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, Ridwan Kamil ternyata kurang berminat bertarung dalam kontestasi Pilgub DKI.
“Pak Ridwan Kamil sendiri menyatakan kepada saya, beliau mengatakan bahwa beliau lebih condong ke Jabar,” kata Ace Hasan dalam keterangannya, Rabu (15/5).
Ace mengaku sudah berdiskusi dengan Ahmad Doli Kurnia selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang pemenangan pemilu soal pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada. Pasalnya, mereka mengakui bahwa potensi kemenangan Ridwan Kamil lebih besar di Jawa Barat ketimbang di DKI.
“Kalau DPD Golkar Jabar dan saya berdiskusi dengan Pak Doli selaku Waketum Bidang Pemenangan Pemilu kita memang ingin mendorong Pak Ridwan Kamil di Jabar,” ucapnya.
Meski begitu, keputusan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut di DPP Partai Golkar untuk kemudian ditentukan. Pasalnya, Partai Golkar hingga saat ini tidak bisa bergerak sendiri di Pilgub Jabar.
“Memerlukan pembicaraan dan komunikasi politik dengan parpol lain apa lagi saya harus sampaikan Golkar di Jabar tidak cukup untuk mencalonkan sendiri jadi kita membutuhkan koalisi dengan parpol lain,” ujarnya.