HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto menekankan bahwa dirinya terus berkomitmen untuk kelanjutan pembangunan IKN Nusantara di masa kepemimpinannya.

Prabowo Subianto menegaskan dukungan serta komitmennya itu saat melakukan wawancara dengan media Al-Jazeera pada beberapa waktu lalu.

Prabowo menjelaskan, kebijakan untuk memindahkan ibu kota Indonesia pada dasarnya sudah digagas sejak masa pemerintahan Presiden Pertama RI, Presiden Soekarno.

“Ide untuk memindahkan ibu kota sebenarnya telah ada sejak bertahun-tahun lalu, bahkan sejak Presiden Pertama RI, Presiden Soekarno. Dan selalu ada usulan agar ibu kota sebaiknya berada di posisi yang lebih sentral,” kata Prabowo Subianto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (13/5).

Ia menambahkan, Jakarta saat ini dihadapkan pada sejumlah masalah, salah satunya yaitu kota ini sudah tidak mampu lagi untuk menampung populasi masyarakat yang angkanya mencapai 20 hingga 25 juta orang. “Kita harus berinvestasi lebih banyak untuk menyelamatkan Jakarta,” imbuh Prabowo.

Dalam wawancara tersebut Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk melindungi serta menjamin kesejahteraan masyarakat adat yang berada di IKN.

“Kepentingan, keamanan dan masa depan seluruh masyarakat adat adalah prioritas utama, menurut saya. Kita harus melindungi mereka, kita harus mengamankan kehidupan mereka dan kita harus melakukan banyak perencanaan serta penelitian agar kita tidak menggusur terlalu banyak orang,” tegas Prabowo.

“Dan jika kita melakukan hal tersebut, kita harus memberikan kompensasi, kita harus menjamin kesejahteraan mereka,” sambung dia.

Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan selalu membela kepentingan seluruh rakyat Indonesia. “Kami akan membela mereka, dukungan saya yang paling kuat adalah bagi mereka yang lemah,” pungkas dia.