HOLOPIS.COM, JAKARTA – PBSI berharap betul bahwa selepas ajang Thomas Cup dan Uber Cup alias menjelang Olimpiade Paris 2024, para pebulutangkis Indonesia lebih berusaha dan berjuang lagi demi mendapatkan hasil yang optimal.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa tim putra-putri Indonesia baru saja berjuang di turnamen Thomas Cup dan Uber Cup 2024.
Hasilnya, tim putra dan putri Indonesia berhasil keluar sebagai runner-up Thomas Cup dan Uber Cup 2024, selepas sama-sama kalah menghadapi tim tuan rumah China di babak final.
Meski begitu, perjuangan tim putra dan putri Indonesia patut diapresiasi perjuangannya, terlebih lagi tim putri yang secara mengejutkan berhasil tembus ke babak final, dimana pencapaian itu jadi yang pertama kali sejak tim putri Indonesia terakhir kali lolos ke final Uber Cup pada 2008 silam.
Hasil tersebut tentu jadi modal berharga untuk menatap Olimpiade Paris 2024 yang rencananya akan dihelat pada Juli mendatang.
“Mudah-mudahan ke depan, jika ada target besar untuk Olimpiade, tidak ada yang tidak mungkin,” ungkap Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.
“Dengan persiapan atau sisa waktu yang ada ini juga, persiapan untuk menuju Olimpiade ini lebih lagi semangat juangnya, latihan yang lebih keras lagi, ini yang kami harapkan,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Indonesia sudah berhasil meloloskan enam wakilnya ke Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga (cabor) badminton, atas nama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Kemudian dari sektor ganda ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).