Anies Baswedan Anggap Luhut Sudah Rendahkan Orang Lain, Apa Kabar Debat Pilpres?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan tidak terima dengan pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan agar Prabowo Subianto tidak membawa orang toxic dalam kabinet di pemerintahannya mendatang.

Mulanya, Anies pun enggan berkomentar atas pernyataan tersebut. Namun, sejurus kemudian pria yang pernah tersandung kasus korupsi Formula E itu malah meminta Luhut seharusnya menghargai perbedaan.

“Nggak perlu ditanggapi. Saya rasa begini ya, pikiran boleh berbeda, gagasan boleh berbeda. Tapi satu hal, hormati perbedaan itu,” kata Anies dalam pernyataannya pada Selasa (7/5) seperti dikutip Holopis.com.

Anies kemudian malah sesumbar bahwa dirinya tidak pernah memberikan label merendahkan kepada seseorang dan cenderung memberi penghormatan.

“Hormati. Saya cenderung menghindari diksi-diksi yang memberikan label merendahkan atas perbedaan pandangan,” klaimnya.

Anies menilai penggunaan diksi yang merendahkan adalah cara pandang yang mengganggu demokrasi. Ia mengaku cenderung tidak menggunakan istilah-istilah yang bisa merusak perbedaan.

“Ini cara pandang yang bisa mengganggu demokrasi. Jadi saya cenderung untuk jangan menggunakan istilah-istilah yang bisa merusak perbedaan, ini sehat kok. Apasih sehat itu? Ketika ada sebuah rencana dapat kritik itu sehat sekali,” tuturnya.

Padahal, diketahui pada saat debat Pilpres 2024, Anies sempat memberikan penilaian yang merendahkan kepada Prabowo Subianto.

Dimana pada saat itu Anies menantang Ganjar Pranowo untuk memberikan skor terhadap kinerja Kementerian Pertahanan di era Prabowo.

Dengan santainya, Ganjar Pranowo pun memberikan skor 5 dari 10 atas kinerja militer Indonesia. Sedangkan Anies Baswedan dengan guratan muka cengengesan menyebut poin yang pantas justru sebatas 11 dari 100.

Temukan kami juga di Google News
  • Baca Juga

PKB Menanti Lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

PKB mengungkapkan salah satu alasan mereka belum mengumumkan secara resmi sosok yang akan mereka usung di Pilkada Jakarta 2024.

PKB Belum Solid Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

PKB hingga saat ini masih galau untuk memutuskan apakah mereka akan mendukung Anies Baswedan di Pilkada 2024.

Partai Nasdem Sebut Anies dan Kaesang Beda Arah di Pilkada

Partai Nasdem mengklaim nama Anies Baswedan tidak bakal bersanding dengan Kaesang Pangarep di ajang kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Luhut Sesumbar Negara Bisa Kantongi Rp 10 Triliun Usai Timah dan Nikel Masuk Simbara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku yakin, negara biasa mendapatkan pemasukan lebih banyak setelah masuknya komoditas timah dan nikel ke Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga (Simbara).

Anies Baswedan Masih Pertimbangkan Ganti Sohibul Iman

Anies Baswedan memastikan masih akan melakukan pembahasan dengan partai politik pengusungnya untuk nama calon wakil gubernur.
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Olimpiade

BERITA TERBARU

LHKPN Ujang Iskandar, Anggota DPR NasDem yang Ditahan Kejaksaan Agung

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ujang Iskandar ditangkap dan ditahan oleh Kejaksaan Agung RI terkait dengan tindak pidana korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Tengah.