HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan bursa awal pekan ini, setelah tercatat menguat 0,24 persen ke posisi 7.134 pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (3/5).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memprediksi IHSG pada hari ini, Senin (6/6) masih berpeluang untuk menguji area 7.289, karena posisi IHSG yang tengah berada pada bagian dari wave C dari wave B.
Adapun awal pekan ini, IHSG diprediksi bakal berada di level support 7.045 hingga 7.026, dan level resistance-nya di 7.298 hingga 7.377.
Sementara menurut riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG pada awal pekan ini berpotensi menguat, dimana indeks saham Indonesia itu diproyeksi bakal berada pada level support dan level resistance di 7.090-7.170.
Kemudian menurut Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi juga menyampaikan proyeksi yang hampir serupa, dimana IHSG terlihat melakukan rebound disertai volume tetapi dengan bearish candle dan masih menguji garis moving average (MA) 5 harian.
“Meski berpeluang untuk kembali rebound, tetapi selama di bawah garis MA100 maka berpeluang untuk menguji support garis MA200,” kata Wafi dalam risetnya yang dikutip Holopis.com.
Jika candle mampu breakout garis MA100, maka IHSG berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan menguji level tertingginya pada Maret 2024.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.200,” kata dia.
Adapun untuk rekomendasi sahamnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Sedangkan Herditya dari MNC Sekuritas memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).