HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan penyesuaian terhadap harga eceran tertinggi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) per 1 Mei 2024.
Berdasarkan surat dari Bapanas Nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024, harga eceran tertinggi (HET) beras yang dikenal juga dengan beras Bulog itu mengalami kenaikan.
“Per 1 Mei 2024 terdapat perubahan harga beras SPHP yang mengacu pada surat Badan Pangan Nasional tentang Penugasan SPHP Beras Tahun 2024,” ungkap Bulog melalui Instagram resminya @perum.bulog yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/5).
Penyesuaian HET beras Bulog ini ditetapkan berdasarkan zona wilayah. Untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi, HET ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kilogram (kg).
Selanjutnya untuk wilayah Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan. Kemudian Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan, HET beras Bulog diterapkan naik menjadi Rp 13.100 per kg.
Terakhir untuk wilayah Maluku dan Papua, ditetapkan HET beras Bulog di level Rp 13.500 per kilogram. Angka ini naik Rp 1.700 per kg dari HET sebelumnya yang sebesar Rp 11.800 per kg.
Adapun pembelian beras SPHP alias beras Bulog dapat dilakukan masyarakat di Rumah Pangan Kita (RPK), toko pengecer di pasar, e-commerce iPangananDotCom, dan beberapa ritel modern yang ada di Tanah Air.