HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Bidan Internasional atau The International Day of the Midwife dirayakan setiap tanggal 5 Mei. Hari ini dirayakan demi meningkatkan kesadaran terkait pentingnya profesi kebidanan dalam membantu proses bersalin dan kesehatan ibu dan anak.
Hari dirayakan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia dan juga berbagai organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization serta UNFPA.
Bagaimana sejarah hari ini hingga menjadi salah satu perayaan internasional yang penting untuk dirayakan?
Sejarah Profesi Bidan dan PerayaanHari Bidan Internasional
Konfederasi Bidan Internasional atau International Confederation of Midwives (ICM) pertama kali menetapkan hari ini pada tahun 1992. Kebidanan sudah ada sejak zaman prasejarah. Tercatat dalam sejarah dunia ada tradisi bidan di seluruh dunia.
Studi terkait kelahiran pun dipelajari oleh para wanita. Dahulu, ilmu-ilmu mereka didapatkan dari pengalaman dan juga kepercayaan-kepercayaan takhayul. Namun saat ini sudah ada ilmu khusus yang mempelajari ilmu tersebut, yaitu OB/GYN dan Dokter Obstetri.
Cara Merayakan Hari Bidan Internasional
Beberapa cara merayakan hari bidan bisa dilakukan dengan membuat seminar sosialisasi, arisan bidan, hingga kegiatan lainnya. Seperti misalnya seminal tentang laktasi, perawatan kulit untuk ibu baru, dll.
Tema Hari Bidan Internasional Tahun Ini
Pada tahun lalu yaitu 2023, tema Hari Bidan yang dipilih adalah Together again: from evidence to reality atau dapat diartikan sebagai bersama lagi dari bukti-bukti hingga kenyataan.
Tahun ini, tema yang diambil adalah Midwives: A vital climate solution atau Bidan: solusi iklim yang penting.
Ayo rayakan Hari Bidan Internasional dan tegakkan kesadaran masyarakat demi ibu dan bayi yang sehat.