HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perang antara Israel dan Hamas tampaknya masih jauh dari kata usai. Meskipun didesak banyak pihak, namun Israel masih belum mau melakukan gencatan senjata dan terus melakukan serangan demi serangan di Palestina Gaza.

Berbagai konsekuensi pun bermunculan, kali ini seorang pria asal Israel yang ditahan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dipastikan meninggal dunia.

Pria tersebut bernama Dror Or, yang merupakan sandera terbaru yang dipastikan meninggal oleh pihak Israel.

“Kami sangat sedih mengetahui bahwa Dror Or yang diculik Hamas pada 7 Oktober telah dipastikan terbunuh dan jenazahnya ditahan di Gaza,” demikian disampaikan oleh pemerintah Israel, dikutip Holopis.com, Jum’at (3/5).

Kematian Or diumumkan ketika mediator Amerika Serikat dan Mesir sedang menunggu jawaban Hamas terkait proposal baru Israel untuk melakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Pihak Hamas pun sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan memberikan jawaban secepat mungkin dan tidak akan membuat pihak yang memberikan tawaran menunggu terlalu lama.

Selama berbulan-bulan lamanya, para mediator dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat telah mencoba untuk menengahi kesepakatan baru antara para pejuang.

Sebelumnya, gencatan senjata sebenarnya sudah terjadi pada bulan November. Sekitar 80 sandera Israel ditukar dengan 240 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Sebagai informasi, perang antara Israel dan Hamas telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina dan membawa Gaza diambang kelaparan. Bombardir dari Israel pun terus membuat kondisi kelaparan warga Gaza semakin parah.