HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih bisa menguat, meskipun pergerakannya cukup terbatas pada perdagangan terakhir di pekan ini, Jumat (3/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, bahwa terdapat peluang tekanan cukup besar yang membuat pergerakan IHSG pada hari ini akan cenderung terbatas.
“Masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah serta gejolak harga komoditas tetap perlu diwaspadai oleh para investor. Namun, momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian,” kata William dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/5).
Ia pun memprakirakan pergerakan IHSG jelang akhir pekan ini akan berada pada rentang support 7.034 dan resistance 7.202.
Untuk saham-saham berpeluang menjadi ladang cuan, William merekomendasikan ASII, SMGR, BBCA, TLKM, BSDE, AKRA, LSIP, dan KLBF.
Sebagai informasi, IHSG pada Kamis (2/5) sore ditutup melemah 116,78 poin atau 1,61 persen ke posisi 7.117,41, dimana pelemahannya dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan.
Berdasarkan data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat sebanyak 19,27 miliar lembar saham yang diperdagangkan pada Kamis kemarin, dengan nilai perdagangan mencapai Rp16,78 triliun.
Sepanjang perdagangan Kamis kemarin, tercatat sebanyak 187 saham menguat, 405 saham melema, dan 178 saham lainnya tidak bergerak nilainya alias stagnan.