HOLOPIS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kinerja bursa saham pada kuartal I-2024 mencatatkan pertumbuhan yang positif. Tercatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 0,22 persen ke level 7.288,81.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menyampaikan, investor asing atau non-residen melakukan aksi beli bersih atau net-buy pada periode tersebut sebesar Rp26,28 triliun.
“Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp11.692 triliun atau tumbuh sebesar 0,15 persen ytd,” ucapnya dalam konferensi pers virtual yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/5).
Sementara itu, penghimpunan dana oleh korporasi melalui pasar modal juga disebut masih relatif solid.
Total nilai penawaran umum tercatat tembus Rp48,04 triliun, yang dicatatkan oleh 15 emiten baru. Angka ini bertumbuh cukup signifikan menjadi Rp75,52 triliun per 26 April 2024.
Mahendra menuturkan, pihaknya masih akan terus mengawasi tekanan di pasar keuangan global yang tentu berdampak terhadap kinerja pasar modal domestik, dimana salah satunya yakni aksi jual investor asing di pasar saham.
“Sehingga per 26 April 2024 mengakibatkan akumulasi pembelian saham non-residen turun sehingga tercatat secara year to date sebesar Rp7,62 triliun,” tutur dia.
Perkembangan terbaru, hingga Jumat (3/5), IHSG masih tumbuh 0,24 persen di 7.134,72. Penguatan terbangun sejak awal pekan ini, meskipun secara tahun kalender atau year to date (ytd) masih melemah 1,90 persen.
Secara makro, Mahendra menyebut masih terdapat ketidakpastian dan gejolak geopolitik global yang terus meningkat. Namun, pihaknya memastikan sektor jasa keuangan masih tetap stabil.
“Stabilitas sektor jasa keuangan, tetap terjaga, didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, profil risiko yang manageable, serta kinerja sektor jasa keuangan yang relatif baik,” ucap Mahendra.