HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan bahwa eskalasi pengamanan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya mengalami peningkatan cukup signifikan.
Bahkan, tim gabungan yang terdiri dari Satgas Damai Cartenz dan Kogabwilhan III tengah dikerahkan ke Sugapa untuk mengamankan wilayah itu pasca serangan beruntum OPM (Organisasi Papua Merdeka).
“Memang benar tim gabungan TNI-Polri sudah disiapkan untuk memperkuat pengamanan di Kabupaten Intan Jaya dari gangguan kelompok bersenjata OPM,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (1/5).
Jenderal bintang dua itu juga menjelaskan, sejumlah anggota Brimob bakal ikut dikerahkan untuk membantu peningkatan keamanan. Namun, pengiriman pasukan ke Intan Jaya itu belum dapat dilakukan akibat keterbatasan sarana transportasi.
Dua helikopter yang digunakan Satgas Damai Cartenz saat ini sedang dilakukan maintenance, sedangkan helikopter TNI masih berada di Boven Digoel.
“Mudah-mudahan pasukan dapat segera dikirim ke Sugapa agar membantu memperkuat pengamanan di wilayah yang sejak Senin (29/4) diganggu aksi penembakan oleh OPM,” ucapnya.
“Mudah-mudahan pengiriman personel dapat segera dilaksanakan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat,” lanjutnya.
Diketahui bahwa OPM telah melakukan penyerangan dengan menembaki Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil dan Rabu (1/5) membakar SDN Inpres Pogapa.
Dengan adanya serangan beruntun itu, Mathius berharap para anggotanya bisa menahan diri dalam melakukan serangan balasan.
“Jangan mudah terpancing karena itu yang ditunggu mereka, karena bila kita lengah maka akan langsung menyerang dengan menembaki anggota,” tukasnya.