Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengendara mobil katering yang merekam aksi pemukulan oleh oknum TNI AL, melakukan klarifikasi atas insiden yang telah dialaminya hingga viral di media sosial.

Dalam pernyataan bersama dengan oknum TNI AL yang melakukan pemukulan, Kopka Khoirul Anam, MAF justru menyebut bahwa dirinya telah melakukan kesalahan terlebih dahulu.

Pria yang berusia 22 tahun itu menyebut, insiden pemukulan oleh Kopka Khoirul Anam yang berlangsung pada Senin (29/4) itu terjadi karena ulahnya sendiri.

“Dikarenakan dipepet oleh saya dari arah kiri dan hampir menabrak pembatas Flyover,” ucap MAF saat membacakan pernyataan tertulis seperti dikutip Holopis.com, Rabu (1/5).

MAF yang memberikan keterangan dengan didampingi oleh sejumlah anggota POM AL itu pun membacakan pernyataan bahwa dirinya sebelum insiden pemukulan telah berkendara dengan ugal-ugalan.

“Bahwa benar, sebelum terjadi pemukulan, saya pengendara mobil Pick Up Grandmax mengakui melakukan pelanggaran lalu lintas dengan mengendarai mobil secara kencang dan ugal-ugalan serta memotong kendaraan lain, salah satunya milik Kopka Khoirul Anam Personel TNI AL,” jelasnya.

Perekaman video itu pun kemudian diklaim baru dilakukan saat Kopka Khoirul Anam langsung mengejar MAF.

“Bahwa benar saya pengendara mobil Pick Up Grandmax mengakui melakukan perlawanan dengan cara mengejar dan membuat video yang tidak benar,” lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, MAF kemudian meminta maaf karena video yang telah dibuatnya telah merugikan institusi TNI AL.

“Bahwa benar, saya pengendara mobil Pick Up Grandmax mengakui minta maaf karena sudah membuat berita video yang tidak benar kepada Kopka Khoirul Anam dan Institusi TNI Angkatan Laut,” tutupnya.

Sementara itu, Kopka Khoirul pun mengakui telah melakukan pemukulan terhadap MAF dan telah berakhir dengan damai.

“Saya Kopka Khoirul Anam benar telah melakukan pemukulan dan kami sudah saling memaafkan atas kejadian ini,” kata Kopka Khoirul.

Usai pernyataan tersebut, MAF si supir katering itu pun saling bersalaman bahkan mencium tangan Kopka Khoirul sebagai bentuk permintaan maafnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota TNI AL kedapatan melakukan aksi tak terpuji, yakni pemukulan terhadap salah seorang sopir catering CV Tamara yang baru saja hendak pulang usai mengantar pesanannya di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya memukul sang sopir, ia juga merusak mobil korban dengan kunci roda yang ia ambil dari mobil Toyota Rush miliknya berplat nomor F 1583 IK.

Aksi itu dilakukan oleh oknum TNI AL tersebut gara-gara ia tak terima disalip. Sempat terjadi adu mulut antara oknum anggota TNI AL dengan MAF, hingga akhirnya bogem mentah melayang ke wajah sang sopir catering yang membuat hidungnya berdarah.

Tak Cukup itu, oknum TNI AL tersebut juga mengayunkan kunci rodanya yang ia bawa ke arah mobil Grandmax yang dikemudikan MAF hingga mengalami kerusakan sepion dan bodi.