HOLOPIS.COM, JATIM – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengklaim pergerakan mafia tanah semenjak kepemimpinannya semakin berkurang signifikan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan sertifikat kepada masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur
“Tadi Pak Menteri BPN menyampaikan di sana ngurusi mafia tanah, di sana ngurusi mafia. Masih, tapi sudah sangat berkurang sekali,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (30/4).
Kegiatan pembagian sertifikat tanah yang telah dilakukannya menurut Jokowi, menjadi salah satu faktor yang membuat mafia tanah semakin sulit bergerak.
“Karena semuanya sudah pegang sertifikat. Dan, beliau tadi menyampaikan tahun ini mungkin sudah selesai 126 juta [sertifikat] itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Jokowi mendorong Agus Harimurti Yudhoyono untuk terus mempercepat proses pemberian sertifikat kepada masyarakat sebanyak-banyaknya.
Hal itu diakui Jokowi, sebagai upaya mempermudah beban Prabowo Subianto sebagai presiden di periode mendatang.
“Kalau enggak meleset-meleset tahun depan lah, Presiden baru nanti biar mengurus sisa sedikit. Oh, paling-paling tinggal sisanya mungkin 3 juta atau 6 juta paling, rampung tahun depan,” ucapnya.
“Syukur-syukur bisa tahun ini rampung semuanya, karena menterinya masih muda,” sambungnya.