Zita Anjani Ngaku Posting Foto Starbucks Tutupi Ka’bah untuk Pancing Obrolan


Oleh : Khoirudin Ainun Najib

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menuai banyak kritik, usai mengunggah foto gelas kopi merek Starbuck dengan latar belakang Masjidil Haram, Makkah dan menutupi Ka'bah di media sosial pribadinya.

Pasalnya, merek tersebut merupakan salah satu mereka yang banyak diboikot oleh masyarakat, karena dianggap mendukung Israel yang saat ini tengah berupaya menduduki Palestina dengan melakukan penyerangan hingga mengakibatkan banyak korban jiwa.

Adapun mulanya foto tersebut diunggah Zita dengan menyematkan sebuah caption atau keterangan foto yang menyebutkan dirinya mendapat secangkir kopi Starbucks dari seseorang saat sedang makan malam.

"Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?" tulis Zita sebagaimana dikutip Holopis.com, Sabtu (27/4).

Menanggapi banyaknya kritikan atas unggahan tersebut, Zita pun mengunggah sebuah foto dirinya dengan latar belakang Ka'bah. Dalam keterangan unggahannya, ia menyinggung banyaknya pihak yang justru sibuk mempersoalkan penggunaan salah satu produk yang dianggap Pro-Israel.

"Nge-boikot satu brand karena ikut-ikutan gak bikin kalian semua jadi paling keren, coba dong terapin juga ke kehidupan kalian sehari-hari," ungkap Zita dalam keterangan unggahan tersebut.

Atas unggahan tersebut, Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu pun kembali menuai kritikan karena dianggap tidak menghargai upaya mendukung kemerdekaan Palestina, dengan memboikot alias tidak menggunakan produk yang mendukung Israel.

Setelah sepekan terakhir menjadi bahan perbincangan, Zita akhirnya mengklarifikasi maksud dari unggahan dan pernyataannya sebelumnya.

Dia pun berdalih, bahwa dirinya hanya berniat untuk mengajak semua pihak berdiskusi soal keberadaan produk yang banyak diboikot, namun masih bebas beredar di Tanah Suci Makkah.

Zita lantas menegaskan, bahwa dia tidak membeli kopi tersebut. Sebab kopi tersebut merupakan pemberian dari seseorang saat makan malam, di sela-sela saat menjalankan ibadah umrah.

"Saya berniat memancing obrolan. ‘Kok bisa brand itu masih dijual bebas di sana?’ itu salah satu yang saya harapkan. Tapi netizen justru terfokus pada siapa pembawa pesannya, bukan isi pesannya," ujar Zita, Sabtu (27/4).

Lebih lanjut, Zita mengaku sangat prihatin dengan genosida dan teror yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Ia juga mengaku pernah menyumbangkan donasi bagi warga Palestina, untuk membuktikan dukungannya.

Menurut Zita, aksi menggalang dana dan berdonasi untuk warga Palestina itu juga diikuti oleh para kader PAN lainnya.

"Tapi balik lagi, sepertinya netizen butuh pelampiasan kemarahan, dan postingan saya adalah sasaran terdekat. Perasaan marah ini valid, walau sebenarnya bisa diarahkan pada yang lebih tepat, bukan asal serang apalagi mengaitkan isu ini dengan politik," kata Zita.

Zita lantas mengajak semua pihak untuk lebih bijak berkomentar di media sosial, dan tak sembarang menilai seseorang, sembari kembali menegaskan dirinya juga berada di barisan pendukung Palestina.

"Mari kami bersama mendoakan saudara-saudara kita di Palestina dengan berbagai cara yang kita bisa. Dan semoga perang dan pembantaian ini cepat usai. Saya, Zita Anjani, I Stand with Palestine," Pungkasnya.

Tampilan Utama