Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyair kenamaan Indonesia, Joko Pinurbo atau yang bernama asli Philipus Joko Pinurbo meninggal dunia di usia 61 tahun. Joko Pinurbo meninggal dunia di RS Panti Rapih, Yogyakarta pada hari Sabtu, 27 April 2024.

Joko Pinurbo merupakan salah satu sastrawan terbaik di Indonesia. Karya-karyanya sudah diakui dan memperkaya deretan karya sastra Indonesia, seperti Celana (1999), hingga Telepon Genggam (2003).

Profil Joko Pinurbo.

  • Nama : Joko Pinurbo
  • Tanggal Lahir : 11 Mei 1962
  • Tempat Lahr : Sukabumi, Jawa Barat
  • Pekerjaan : Sastrawan
  • Meninggal Dunia : 27 Oktober 2024
  • Agama : Katolik
  • Istri : Nurnaeni Amperawati Firmina
  • Anak : Paskasius Wahyu Wibisono, dan Maria Azalea Anggraeni

Perjalanan Karir Joko Pinurbo

Joko Pinurbo atau yang juga sering dipanggil Jokpin sudah suka menulis puisi sejak ia duduk di bangku SMA. Ia menyelesaikan pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang sekarang sudah menjadi universitas, Sanata Dharma, Yogyakarta.

Selama karirnya, ia sudah pernah menulis banyak karya seperti Celana (1999), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), Telepon Genggam (2003), Kekasihku (2004), Srimenanti (2019), Salah Piknik (2021) dan masih banyak lagi.

Berkat semua karyanya, Joko Pinurbo pun sudah menerima banyak penghargaan seperti Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Sih Award (2001), Hadiah Sasrta Lontar (2001), Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012), Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), dan South East Asian (SEA) Write Award (2014).

Karya-karyanya bahkan sudah diterjemahkan ke bahasa-bahasa lain seperti Inggris, Jerman, Rusia, dan Mandarin.

Joko Pinurbo meninggal dunia pada 27 April 2024. Kepergian Joko Pinurbo meninggalkan luka dan kekosongan di dunia sastra tanah air.

Selamat jalan, Joko Pinurbo.