HOLOPIS.COM, JAKARTA – Belum lama ini para penggemar Taylor Swift atau Swifties dibuat senang dengan dirilisnya album terbaru Taylor Swift bertajuk The Tortured Poets Department.
Tiap lagu Taylor dalam album itu dianalisa demikian oleh para penggemarnya. Termasuk lagu berjudul Thank You Aimee. Banyak gosip yang mengatakan bahwa lagu ini diam-diam dibuat untuk menyindir Kim Kardashian.
Lagu ini bercerita tentang seorang perundung, dan bagaimana korbannya bisa menjadi lebih kuat.
When I picture my hometown
There’s a bronze spray-tanned statue of you
Ketika aku membayangkan kampung halamanku
Di sana berdiri patung perunggu yang disemprot tanning dengan wajahmu
And a plaque underneath it
That threatens to push me down the stairs at our school
Dan ada prasasti di bawahnya
Yang mengancam akan mendorongku ke bawah tangga di sekolah kita
And it was always the same searing pain
But I dreamed that one day, I could say
Dan selalu ada rasa sakit yang menyengat yang sama
Tapi aku bermimpi suatu hari nanti, aku bisa mengatakan
All that time you were throwing punches
I was building something
Selama itu kamu melempar pukulan
Aku sedang membangun sesuatu
And I can’t forgive the way you made me feel
Screamed, “Fuck you, Aimee” to the night sky
Dan aku tak bisa memaafkan cara yang membuatku merasa
Berteriak, “Sialan kau, Aimee” ke langit malam
As the blood was gushing
But I can’t forget the way you made me heal
Saat darah mengalir deras
Tapi aku tak bisa melupakan cara yang membuatku sembuh
And it wasn’t a fair fight, or a clean kill
Each time that Aimee stomped across my grave
Dan itu bukanlah pertarungan yang adil, atau pembunuhan bersih
Setiap kali Aimee menginjak-injak makamku
And then she wrote headlines in the local paper
Laughing at each baby step I’d take
Dan kemudian dia menulis berita di surat kabar lokal
Tertawa pada setiap langkah kecil yang aku ambil
And it was always the same searing pain
But I prayed that one day, I could say
Dan selalu ada rasa sakit yang menyengat yang sama
Tapi aku berdoa suatu hari nanti, aku bisa mengatakan
All that time you were throwing punches
I was building something
Selama itu kamu melempar pukulan
Aku sedang membangun sesuatu
And I couldn’t wait to show you it was real
Screamed, “Fuck you, Aimee” to the night sky
Dan aku tak sabar untuk menunjukkan padamu bahwa itu nyata
Berteriak, “Sialan kau, Aimee” ke langit malam
As the blood was gushing
But I can’t forget the way you made me heal
Saat darah mengalir deras
Tapi aku tak bisa melupakan cara yang membuatku sembuh
Everyone knows that my mother is a saintly woman
But she used to say she wished that you were dead
Semua orang tahu bahwa ibuku adalah wanita suci
Tapi dulu dia pernah mengatakan bahwa dia berharap kamu sudah mati
I pushed each boulder up the hill
Your words are still just ringing in my head, ringing in my head
Aku mendorong setiap batu ke atas bukit
Kata-katamu masih terus bergema di kepalaku, bergema di kepalaku
I wrote a thousand songs that you find uncool
I built a legacy that you can’t undo
Aku menulis ribuan lagu yang menurutmu tidak keren
Aku membangun warisan yang tidak bisa kamu batalkan
But when I count the scars, there’s a moment of truth
That there wouldn’t be this if there hadn’t been you
Tapi ketika aku menghitung bekas luka, ada momen kebenaran
Bahwa ini tidak akan ada jika tidak ada dirimu
And maybe you’ve reframed it
And in your mind, you never beat my spirit black and blue
Dan mungkin kamu sudah merubah pandangannya
Dan dalam pikiranmu, kamu tidak pernah mengalahkan semangatku menjadi biru-hitam
I don’t think you’ve changed much
And so I changed your name and any real defining clues
Aku rasa kamu belum banyak berubah
Dan begitu aku mengganti namamu dan petunjuk nyata apapun
And one day, your kid comes home singing
A song that only us two is gonna know is about you ‘cause
Dan suatu hari, anakmu pulang dengan menyanyikan
Sebuah lagu yang hanya kita berdua yang akan tahu bahwa itu tentang dirimu karena
All that time you were throwing punches
It was all for nothing
Selama itu kamu melempar pukulan
Semuanya itu sia-sia
And our town, it looks so small from way up here
Screamed, “Thank you, Aimee” to the night sky
Dan kampung halaman kita, terlihat sangat kecil dari sini
Berteriak, “Terima kasih, Aimee” ke langit malam
And the stars are stunning
‘Cause I can’t forget the way you made me heal
Dan bintang-bintangnya begitu menakjubkan
Karena aku tak bisa melupakan cara yang membuatku sembuh
Everyone knows that my mother is a saintly woman
But she used to say she wished that you were dead
Semua orang tahu bahwa ibuku adalah wanita suci
Tapi dulu dia pernah mengatakan bahwa dia berharap kamu sudah mati
So I pushed each boulder up that hill
Your words were still just ringing in my head, ringing in my head
Jadi aku mendorong setiap batu ke atas bukit
Kata-katamu masih terus bergema di kepalaku, bergema di kepalaku
Thank you, Aimee
Thank you, Aimee
Terima kasih, Aimee
Terima kasih, Aimee