Karyono Minta Prabowo Jangan Ajak Semua Partai Gabung, Perlu Ada Penyeimbang Pemerintahan

Dalam aspek lain, pengamat politik ini pun mengatakan bahwa koalisi gemuk tak jarang akan menyebabkan pemerintahan justry tidak efektif dan tidak efisien. Apalagi jika prinsip dasar pembentukan kabinet pemerintahan sekadar dimaknai bagi-bagi kekuasaan.

“Maka orientasi pembangunan nasional bisa bergeser menjadi sekadar pemenuhan kepentingan kelompok,” jelasnya.

Oleh sebab itu menurutnya, harus ada partai yang ada di luar sistem pemerintahan eksekutif atau partai oposisi yang berjalan dalam sebuah periodesasi kabinet pemerintahan. Tugasnya, adalah untuk melakukan check and balances tersebut, sehingga sistem pemerintahan bisa berjalan dengan baik.

“Perlu ada partai di luar pemerintahan yang berfungsi untuk mengontrol jalannya pemerintahan, agar ada check and balance yang diharapkan meminimalisasi terjadinya penyimpangan kekuasaan (abuse of power),” pungkas Karyono.

Ruang Mula

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Sidik Cyber Sambut Gembira Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI

CEO Solusindo Digital Holistik (Sidik Cyber), Yonathan Yeremia menyambut gembira wacana pembentukan angkatan ke-IV TNI yakni matra Siber.

Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan ISIS di Bima

Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap 2 (dua) orang tersangka terorisme jaringan Jamaah Ansharu Daulah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Alexander Marwata Pamer Kegagalan KPK Tangani Korupsi

Alexander Marwata menegaskan bahwa kondisi KPK saat ini bukanlah lembaga superbody yang mampu untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru