HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah melakukan uji coba Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dengan memanfaatkan tiang listrik milik PT PLN. Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti mengungkapkan hasilnya memuaskan. Oleh sebab itu, pihaknya berencana membangun SPKLU seperti yang sudah diuji coba sebanyak 2.000 unit tahun ini.
“Untuk ujinya, sudah kita lakukan semuanya. Sudah aman uji nya itu mulai dari uji sentuh sampai terkait ketenagalistrikannya. Sudah aman dan kita baru uji coba di tiga lokasi. Target tahun ini kita buat 2.000 unit,” katanya kepada wartawan seperti dikutip Holopis.com, Selasa (23/4).
Rencana tersebut menurut Edi, untuk memudahkan para pengguna kendaraan berbasis baterai atau EV di Indonesia. Selain itu, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan ekosistem kendaraan bersih emisi tersebut di Indonesia.
Sebagai informasi, PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV Charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan EV Charging ini diharapkan dapat menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya.
“Karena itu di tiang, takutnya mengganggu performance dari tiang itu sendiri ya. Jadi untuk itu ada yang 7 Kw dan 22 kW dan hanya tipe AC saja yang bisa. Kalau besar-besar (dayanya) tidak bisa. Jadi yang kecil-kecil, tapi nanti kita perbanyak,” jelas dia.
Saat ini sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi. Sebarannya yakni, dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.