HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (21/4) nampaknya akan tertekan dengan banyaknya sentimen dari dalam maupun luar negeri.
Menurut Tim Analis Phintraco Sekuritas, peluang downside pada IHSG masih terbuka di kisaran 7035 atau di MA200 pada Senin (22/4) atau di awal pekan ini.
“Hal tersebut sejalan dengan death cross pada Stochastic RSI serta pelebaran negative slope pada MACD seiring pelemahan di Jumat (19/4),” demikian tertulis dalam hasil riset Phintraco Sekuritas yang dikutip Holopis.com.
Terdapat sejumlah sentimen yang menekan indeks bursa efek pada perdagangan hari ini, salah satunya yakni pernyataan hawkish dari petinggi-petinggi the Fed dalam dua pekan terakhir, dimana The Fed diyakini menahan suku bunga acuan hingga September 2024.
Hal itu seiring dengan peningkatan eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah, dimana Israel dilaporkan melakukan aksi balasan terhadap serangan Iran pada Jumat (19/4) lalu.
Dari regional, realisasi Foreign Direct Investment (FDI) di China mengalami pelemahan signifikan sejak Juni 2023 hingga Maret 2024 dan berada di level terendah dalam 30 tahun.
“Kondisi ini bertolak belakang dengan sejumlah data ekonomi terbaru yang mengindikasikan pemulihan ekonomi di Q1-2024,” tulis Phintraco.
Kemudian dari sisi domestik, terdapat rilis data Balance of Trade Maret 2024 pada Senin (22/4) yang diperkirakan akan naik tipis seiring dengan meningkatnya kinerja ekspor komoditas.
“Realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan di Q1-2024 diyakini turut menopang perbaikan kinerja ekspor Indonesia,” tulisnya.
Adapun untuk saham yang masuk dalam jajaran top picks di Senin (22/4) menurut Phintraco Sekuritas adalah MDKA, ANTM, INCO, ELSA, JSMR, dan SIDO.