HOLOPIS.COM, JAKARTA – TKN Prabowo-Gibran berharap para pendukung untuk selalu mendukung Mahkamah Konstitusi jelang putusan sengketa Pilpres pada Senin (22/4) mendatang.

Komandan Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, berdasarkan pesan langsung dari Prabowo Subianto, para pendukung diharapkan bisa tetap tenang dalam menunggu hasil putusan.

“Pesan dari Pak Prabowo bahwa marilah kita percayakan kepada hakim-hakim Mahkamah Konstitusi yang tentunya akan mengambil keputusan dengan sebaik-baiknya,” kata Dasco dalam keterangannya pada Jumat (19/4) seperti dikutip Holopis.com.

Pimpinan DPR RI itu meyakini bahwa apa yang akan diputuskan oleh hakim Mahkamah Konstitusi tersebut akan bebas dari intervensi pihak manapun.

“Tanpa mengambil keputusan dengan adanya intervensi-intervensi dari pihak manapun,” tegasnya.

Oleh karena itu, Dasco pun berharap agar para pendukung bisa menahan diri dan tidak menggelar aksi apapun saat pembacaan putusan tersebut.

“Diminta kepada para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk juga tidak turun mengadakan aksi-aksi, baik di MK maupun di tempat-tempat lain,” tegasnya.

Prabowo Subianto sebelumnya menghimbau pendukung maupun relawan Prabowo-Gibran tidak melakukan aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Presiden terpilih periode 2024-2029 itu mengatakan, lebih mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangan resminya.

Prabowo mengatakan dirinya memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya, tetapi ia mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.

“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati-hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” kata Prabowo.

Dengan tindakan menahan diri dan tidak reaktif, menurut Prabowo bukan berarti sikap yang lemah, melainkan mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK (Mahkamah Konstitusi) menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat indonesia demi bangsa indonesia yang kita cintai,” tutup Prabowo.