HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu penyanyi asal Amerika Serikat paling populer saat ini, Taylor Swift akhirnya resmi merilis album terbarunya bertajuk The Tortured Poets Department. Album Taylor Swift yang ke-11 itu dirilis pada hari ini, Jum’at (19/4) pukul 11.00 WIB di seluruh dunia.

Momen ini pun langsung membuat heboh para penggemar setia Taylor Swift. Bagaimana tidak? Album ini merupakan album ‘patah hati’ Taylor setelah nyaris 10 tahun belum merilis album patah hati lagi.

Lagu-lagu yang ada di dalam album ini diduga sebagai ungkapan hati Taylor Swift saat putuh dari beberapa mantan kekasihnya, seperti Joe Alwyn dan Matty Healy.

Taylor Swift sebelumnya mengatakan kepada para fans nya bahwa album ini akan menjadi penyelamatnya dalam mengalami masa-masa sulit yang emosional.

“Ini benar-benar penyelamatku, hal-hal yang aku lewati, dan hal-hal yang aku tulis, ini mengingatkanku mengapa penulisan lagu benar-benar menguatkan saya melewati kehidupan,” kata Taylor, kembali dikutip Holopis.com, Jum’at (19/4).

Ia pun mengatakan bahwa album The Tortured Poets Department adalah album yang paling membutuhkan penulisan lagu yang serius.

“Saya beblum pernah membuat album yang membutuhkan penulisan lagu sangat serius hingga Tortured Poets,” lanjut Taylor.

Saat menunggu perilisan album ini, penggemar Taylor Swift paling menunggu lagu-lagu yang menceritakan kisah patah hati Taylor dan Joe Alwyn yang saat ini sudah kandas.

Salah satu lagu yang bisa langsung diartikan sebagai salah satu karya patah hati dengan Joe Alwyn adalah lagu yang berjudul So Long London, seolah-olah lanjutan dari lagu London Boy, ketika Taylor baru saja jatuh cinta dengan Joe Alwyn.

Sobat Holopis sudah dengar album terbaru Taylor Swift belum?